Rifat Berjuang Lawan Cuaca

Bersama navigatornya Scott Beckwith, Rifat yang membela Pertamina Cusco Rally Team, sudah melakukan setting pada ken­daraan Mitsubishi Evo­lution X. Mereka sudah me­la­kukan rangkaian seri APRC 2011 serta melakukan uji coba lintasan.

“Saat uji coba, kami meng­gu­nakan ban medium com­pound tapi hasilnya kurang me­muaskan karena suspensi terlalu empuk sehingga mobil selalu sliding saat pengereman. Tapi, setelah bermain dengan berbagai set up suspensi, kami akhirnya sudah menemukan apa yang harus kami pakai untuk medan ini,” kata Rifat.

Menurutnya, saat uji coba lintasan dan setting kendaraan, cua­ca di Whangarei, Selandia Ba­ru mencapai 16 derajat cel­cius. Pada uji coba kali ini, dia men­dapatkan kesempatan 12 kali mencoba trek sepanjang 4 km.

Dengan hasil testing yang dilakukan pihaknya berharap pada kejuaraan sebenarnya tidak mendapatkan kendala se­hingga mampu memberikan hasil yang terbaik. “Saya mo­hon doanya agar bisa mak­simal,” kata juara nasional rally delapan kali itu.

Pada APRC seri empat, pa­sangan Rifat Sungkar/Scott Beckwith akan bersaing de­ngan 74 pebalap dari 11 negara diantaranya Inggris, Perancis, Belgia, Australia, India, Je­pang, China, Malaysia dan tuan rumah Selandia Baru.

Perjuangan pasangan Rifat Sungkar/Scott Beckwith untuk menyelesaikan jarak lintasan sepanjang 700,66 km, yang terbagi dalam 16 Special stage (SS) tidaklah mudah. Selain harus bersaing dengan pereli han­dal dari tim lain juga akan berjuang melawan cuaca yang saat kejuaraan diperkirakan antara 5-10 derajat celcius.

Hingga seri ketiga APRC 2011, pasangan Rifat Sungkar/Scott Beckwith berada diposisi em­pat klasemen dengan 45 poin dibawah Christopher At­kinson dengan 70 poin, Gaurav Gil dan Alister McRae dengan masing-masing 60 poin.

Setelah menyelesaikan seri empat di Selandia Baru, seluruh pereli yang tercatat termasuk Rifat Sungkar/Scott Beckwith akan bergerak menuju seri lima di Hokkaido, Jepang, 30 September-2 Oktober dan seri terakhir di China, 4-6 November nanti.   [rm]