Rifan Abdul Rohman selaku ketua panitia, menyebutkan, kejuaraan ini diikuti oleh 170 atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Terdata ada 15 tim.
"Selain dari Kudus dan sekitarnya, diikuti pula oleh antara lain para atlet dari Kendal, Salatiga, Karanganyar, dan Purbalingga,’" ujarnya.
Dia menambahkan, kejuaraan ini terbagi atas 121 partai dalam beberapa kelas. Untuk putra, kelas yang dipertandingkan antara lain UD 51 kg, UD 55 kg, UD 59 kg, UD 63 kg, dan UD 68 kg. Sedang untuk putri, kelas yang dipertandingkan yaitu antara lain UD 46 kg, UD kg, UD 52 kg, UD 55 kg, dan UD 59 kg.
‘’Semoga kejuaraan ini bisa mendorong prestasi atlet Tae Kwon Do Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Kudus. Selain itu, harapannya kejuaraan ini bisa berlangsung setiap tahun,’’ harapnya.
Kejuaraan yang digelar KONI Kabupaten Kudus ini mendapatkan apresiasi positif. Hasan Ma’ruf, salah satunya. Pelatih dari SMA Pondok Modern Slamet, Kendal, ini mengemukakan, banyak manfaat yang bisa diambil dari sebuah kejuaraan seperti ini, khususnya bagi para siswa.
"Selain untuk prestasi, peserta juga mendapatkan piagam," katanya.
Dengan bekal piagam, menurut Hasan, atlet tersebut bisa meneruskan ke sekolah favorit atau mendapatkan beasiswa.
"Jadi memang ada perhatian khusus baik dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora) maupun sekolah terhadap para atlet," tuturnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: