Tampak juga Menpora Imam Nahrawi, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf serta Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot S Dewa Broto ada di antara atlet yang di arak di atas mobil VW bertingkat dengan atap terbuka milik Pemda Provinsi Jawa Timur.
Di mulai pukul 15.00 WIB, dari Terminal 2 Bandara Juanda, kemudian rombongan menuju ke Gedung Grahadi (Gubernur Suryo), Jalan Ahmad Yani berlanjut ke Jl.Tunjungan.
Setelah diterima Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, rombongan atlet beserta Menpora Imam Nahrawi beserta jajarannya melanjutkan perjalanan ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo menelusuri Jl. Panglima Sudirman hingga Jl. Jenggolo dan Jl. Mayjen Sungkono Sidoarjo, Pagar Wojo.
Pukul 17.00 WIB, para atlet peraih medali Olimpiade Rio 2016 tiba di Stadion Gelora Delta Sidoarjo mengikuti puncak peringatan Hari Olahrga Nasional yang dimulai 19.00 WIB.
Arak-arakan atlet peraih medali Olimpiade itu mendapatkan perhatian dari masyarakat Jawa Timur. Sejumlah warga yang berada di tepi jalan lintasan arak-arakan tampak mengambil foto arak-arakan itu dengan telepon seluler mereka. Para siswa SD, SMP dan SMA yang berada di sisi ruas jalan yang dilewati rute arak-arakan juga ikut melambaikan tangannya.
Arak-arakan ini dikawal petugas gabungan dari Polisi dan Satpol PP Jawa Timur. Para polisi yang mengendarai motor dengan cepatnya mengantisipasi apabila ada kendaraan yang mendekat.
Sekitar pukul 16.00 WIB, arak-arakan tiba di Gedung Grahadi yang lantas disambut Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan kalungan bunga.
Pakde Karwo mengatakan, kedatangan para atlet berprestasi ini merupakan inspirasi yang luar biasa bagi pembangunan olahraga Jatim.
"Semoga dengan datangnya para atlet ini akan memberikan semangat baru bagi masyarakat khususnya atlet Jawa Timur," kata Pakde.
Menpora Imam Nahrawi memberikan apresiasinya kepada jajaran Pemda Jawa Timur yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan peringatan Haornas 2016 di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Hari Olahraga Nasional merupakan tonggak sejarah bagi kebangkitan olahraga Indonesia. Semoga momentum Haornas ini akan turut membangkitkan atlet Jawa Timur untuk terus berprestasi baik di nasional maupun internasional, " ujarnya.
Menpora mengatakan, penantian panjang meraih emas olimpiade akhirnya tercapai. Indonesia kembali membawa pulang medali emas olimpiade yang sudah ditunggu selama delapan tahun.
"Tentu ini akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya. Bahkan atlet paralympic yang saat ini sedang bertanding sudah mendapatkan perunggu dari cabang angkat berat. Semoga atlet paralympic bisa meraih medali emas, " ungkap Imam.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: