Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Resmi Dibuka, 114 Atlet Ikut Test Event Asian Games 2018 Panjat Tebing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 07 September 2017, 08:39 WIB
Resmi Dibuka, 114 Atlet Ikut Test Event Asian Games 2018 Panjat Tebing
Eris Heriyanto/FPTI
rmol news logo Diawali dengan upacara adat Tikawitan khas Jawa Barat, Test Event Asian Games 2018 Cabor Panjat Tebing resmi dimulai di Venue Panjat Tebing Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat, kemarin.

Penabuhan gendang dan pelepasan burung merpati bersama serta pemasangan poin panjat yang dipimpin Sekretaris Jenderal Inasgoc, Eris Heriyanto bersama perwakilan International Federation of Sport Climbing (IFSC), Kemenpora, Pemprov Jabar dan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), juga menandai dihelatnya uji coba perangkat pertandingan untuk Asian Games 2018.

Dalam sambutan pembukaan Test Event Panjat Tebing kali ini, Sekretaris Jenderal Inasgoc, Eris Heriyanto mengatakan, panjat tebing yang dipertandingkan di Olimpiade 2020 menjadi dasar cabor untuk Asian Games 2018. Karena Asian Games 2018 akan dihadiri oleh 45 negara, test event ini harus dimanfaatkan dengan optimal.

Mengingat venue panjat tebing untuk Asian Games 2018 masih dibangun di Palembang, maka ujicoba kali ini fokus pada perangkat pertandingan. "Yaitu bagaimana menyiapkan kompetisi, menyiapkan SDM dan menerapkan aturan-aturan sesuai standar internasional," ujar Eris.

Ia kembali menegaskan tekad Inasgoc untuk meraih tiga sukses Asian Games 2018 yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi dan administrasi. Sehingga pengurus FPTI nantinya juga harus ikut mengecek kesiapan venue dan sarana panjat tebing yang sedang dibangun Palembang.

Wakil Ketua PP FPTI, Pristiawan Buntoro menegaskan, kesigapan penyelenggaraan test event kali ini membuktikan keluarga besar panjat tebing Indonesia kompak menyambut dan menyukseskan Asian Games 2018. Meski waktu untuk menyiapkan test event terbilang singkat, penyelenggaraannya sudah bisa disiapkan tiga hari sebelum pelaksanaan .

"Ini karena keluarga besar panjat tebing sudah terbiasa menggelar berbagai event nasional dan tidak asing lagi menangani event internasional, termasuk menyiapkan perangkatnya," ujar Pristiawan.

Meski demikian, Pristiawan tetap menyampaikan permohonan maaf karena FPTI tidak dapat menghadirkan atlet internasional pada test event kali ini. "Karena para atlet dari negara-negara peserta Asian Games sedang fokus mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Asia 2017 di Iran yang waktunya berdekatan yaitu 15 September," tuturnya.

Dari sisi perangkat pertandingan yang di ujicobakan, lanjut Pristiawan, juga tidak ada masalah. Perwakilan IFSC yang akan menjadi kepala Juri pada Asian Games 2018, Francis Lo juga hadir pada test event kali ini. Dengan demikian, ujicoba perangkat  SDM yang meliputi panitia pelaksana, offisial dan tim teknis bisa dilaksanakan dengan baik pada kesempatan ini.

Sementara itu, untuk Seri Kejuaraan Nasional Panjat Tebing edisi perdana yang dibarengkan dengan Test Event Asian Games 2018 kali ini, pesertanya terus bertambah hingga pendaftaran diitutup. Tercatat sebanyak 114 atlet dari 16 provinsi, yang terdiri dari 73 putra dan 41 putri, mengikuti ajang berhadiah total Rp 250 juta ini.[wid]

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA