Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBTI Target Dua Emas Di Asian Games 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 24 November 2017, 06:24 WIB
PBTI Target Dua Emas Di Asian Games 2018
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menargetkan dua medali emas saat tampil di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Keyakinan itu setelah melihat penampilan para atletnya yang sudah menunjukan peningkatan kualitas bagus di bebebrapa event besar terakhir.

Wakil Ketua Umum PBTI Thamrin Marzuki mengatakan, sebenarnya ada dua harapan pada Asian Games di Jakarta-Palembang nanti. Yang paling utama adalah meraih medali emas.

Menurutnya, para atlet sudah menunjukkan kualitas terbaiknya saat tampil di SEA Games 2017. Ketika itu, Taekwondo berhasil menyumbangkan dua emas, tiga perak dan empat perunggu. Sebelumnya di singapura, mereka hanya meraih satu emas dua perungu.

"Pada Asian Games nanti, kita ada dua harapan, eksternal dan internal. Kalau internal kita berharap meraih dua emas, sedangkan untuk ekseternal kita berharap satu emas, walaupun itu butuh perjuangan yang berat dengan persiapan-persiapan, kita berupaya memaksimalkan," kata Thamrin usai melantik tujuh Pengurus Provinsi PBTI periode 2017-2021 di Wisma Soegondho Cibubur. Jakarta, kemarin.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua ll PBTI,  Brigjen TNI (Purn) H. Noor Fadjari.Menurut dia, PBTI memang ditargetkan meraih satu medali emas di Asian Games, tapi PBTI memiliki target sendiri yakni dua medali emas.

Tentang atletnya sendiri rencananya sebagian direkrut dari Kejurnas Taekwondo yang sedang berlangsung di Cibubur 23-26 November. Selain dari atlet-atlet sebelumnya yang turun di beberapa event penting.

"Di kejurnas ini PBTI membentuk tim pemandu bakat berjumlah lima orang untuk mencari atlet- atlet yang sesuai dengan standar mereka.Tugas mereka berbeda beda ada yang bertugas melihat teknik atlet, fisik, postur dan psikologi atlet," jelasnya.

Menurut H.Noor Fadjari peraih medali emas tidak secara otomatis masuk pelatnas."Tapi harus dilihat dulu aspek lainnya.Misalnya mengenai postur, teknik atau lainnya.Itu tergantung pemandu bakat melihatnya," ulasnya.

Di kejurnas yang diikuti 300 taekwondoin dari 31 provinsi ini PBTI belum bisa memperkirakan berapa yang akan direkrutnya. Tapi khusus di Pelatnas nanti rencananya akan mempersiapkan sekitar 28 atlet untuk dipelatnaskan. Itu sesuai dengan arahan sebelumnya.

"Kita masih menunggu surat resmi dari INASGOC mengenai kuota pelatnas," ujar H.Noor Fadjari yang juga ketua penpel Kejurnas Taekwondo.

Secara terpisah Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Rahmi Kurnia menegaskan bahwa PBTI mencanangkan dua medali emas, meski eksternal satu medali emas.

"Dua medali emas bukan target asal asalan.Tetapi sudah dipertimbangkan masak- masak berdasarkan perkembangan para atlet kita dan peta peluang yang ada," paparnya.

Menurut Rahmi, dua medali emas itu diharapkan berasal dari kelas bawah." Kalau kelas atas sangat berat.Saingannya dari Uzbekistan, Korea dan lain- lain," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA