Peluang pertemuan keduanya cukup besar terjadi di semifinal. Namun sebelumnya, Zverev harus menumbangkan Dominic Them terlebih dahulu di peremÂpat final, Selasa (5/6) waktu setempat. Sementara Djokovic ditantang Marco Cecchinato di hari yang sama. Pada laga keÂmarin, Zverev dipaksa berjuang keras memetik kemenangan.
Setelah keteteran melawan Damir Dzumhur, petenis ungguÂlan kedua itu kini harus memeras keringat saat menghadapi Karen Khachanov.
Sempat kalah 4-6 pada set perÂtama, Zverev berhasil bangkit di set yang kedua. Namun lagi-lagi ia dikalahkan pada set ketiga. Hingga akhirnya Zverev berhasil selamat dan lolos ke perempat final dengan hasil 6-4, 6(4)-7, 6-2, 3-6, 3-6.
Akan tetapi, Zverev berhasil mencatatkan sejarah di Prancis Terbuka atas usahanya lolos ke perempat final seri grand slam. Petenis Jerman itu masuk dalam usia 21 tahun. Rekor termuda sebelumnya pernah dipegang Juan Martin del Potro di usia 20 tahun pada 2009.
"Aku bahagia berada di perempat final di sini dengan tips yang keras. Ini memperliÂhatkan kepada setiap orang jika aku boleh bermain selama yang aku perlukan," ujarnya dikutip laman resmi ATP.
Sejauh ini Zverez sudah menÂcatat 63 kemenangan dan menjadi petenis ketujuh Jerman yang boleh lolos ke perempat final di Roland Garros.
Sementara Djokovic lolos ke perempat final usai menumÂbangkan petenis veteran Spanyol Fernando Verdasco dengan 6-3, 6-4, 6-2. Selanjutnya, The Djoker-julukan. Djokovic akan melawan Cecchinato lolos ke perempat final, setelah menyingÂkirkan petenis unggulan David Goffin, dalam empat set 7-5, 4-6, 6-0, 6-3.
Bagi Cecchinato, bisa berhÂadapan dengan Djokovic adalah sebuah kebanggaan. "Bagi saya ini (pertemuan dengan Djokovic) seperti mimpi yang jadi kenyataan. Saya benar-benar bangga apalagi baru saja mengalahkan salah satu peserta unggulan (David Goffin)," ujar Cecchinato dikutip dari
Reuters. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: