Sebelum pertandingan dimulai, Rizal memprediksi skor 2-1 untuk Perancis. Di luar dugaan, enam gol tercipta di laga penutup Piala Dunia Rusia itu.
"Kroasia bermain agresif, tapi Perancis lebih beruntung," kata Rizal saat nonton bareng (Nobar) Final Piala Dunia 2018 di Mandailing Cafe Bistro, Jalan Lebak Bulus Raya, Jakarta Selatan, Minggu malam (15/7).
Walau menjagokan Tim Ayam Jantan, eks Menko Perekonomian itu tetap memuji permainan Luca Modric dan kawan-kawan.
"Kroasia lebih agresif dalam permainan," ungkapnya.
Kagum dengan kegigihan anak-anak Kroasia yang awalnya diremehkan, Rizal berharap tim nasional Indonesia dapat mencontoh semangat para pemain negara pecahan Yugoslavia itu.
Menurut dia, modal semangat juang yang tinggi dan kekompakan tim akan menjadikan sebuah tim berprestasi sampai level internasional.
Walau tidak bertaburan bintang kelas dunia, tim asuhan Zlatko Dalic itu bermodal hal dasar yang dimiliki tiap juara yaitu semangat pantang menyerah dan kekompakan.
"Timnas Indonesia, belajarlah dari Timnas Kroasia," pungkas Rizal Ramli.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.