Gatot berpendapat, Edy sebagai orang yang paling berwenang dalam persepakbolaan tanah air tidak boleh buang badan begitu saja.
"Terakhir pada acara ILC, Pak Edy Rahamyadi waktu itu dia mengatakan bahwa biarkan suporter itu di pemerintah. Enggak bisa seorang Edy Rahmayadi, seorang bos federasi bola itu tidak boleh menyerah seperti itu," kata Gatot dalam diskusi "Masihkah Ada Harapan Pada Sepakbola Kita?" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9).
Gatot menceritakan pengalamanya saat "menjinakkan" suporter Persebaya (Bonek) yang terkenal anarkis. Menurut dia bringasnya suporter sepak bola di Indonesia bisa dijinakan dengan cara-cara pendekatan yang humanis.
"Superter itu juga manusia, begitu saya sentuh dengan baik itu mereka enak. Sampai sekarang allhamdulilah, saya bukan orang Surabaya, saya orang Yogyakarta, tapi saya sentuh dengan bahasa Jawa yang halus dan mereka juga menyambutnya dengan baik," paparnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: