Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Djoker Perkasa Tanpa Patah Servis

Shanghai Masters

Senin, 15 Oktober 2018, 08:59 WIB
Djoker Perkasa Tanpa Patah Servis
Novak Djokovic/Net
rmol news logo Novak Djokovic mengan­tongi gelar Shanghai Masters. Dengan demikian perolehan itu memperbesar peluangnya untuk merebut peringkat satu dunia di akhir musim ini.

Berarti sudah empat ka­li Djokovic juara Shanghai Masters. Di final kemarin, dia menang 6-3, 6-4 atas Borna Coric petenis Kroasia unggulan 13 dalam laga di Tiongkok.

Prestasi lainnya Djoker su­dah memenangkan gelar turna­men Masters 1000 ke-32 dalam kariernya. Berkat kemenangan tersebut, saat ini Djokovic hanya terpaut 35 poin dari petenis yang telah mengoleksi 33 gelar turnamen Masters 1000, Rafael Nadal dengan tiga pekan tersisa di musim ini.

Djokovic yang telah memas­tikan diri terkualifikasi di ATP Finals bersama Nadal, Roger Federer, Juan Martin del Potro, dan Alexander Zverev, men­jadi petenis peringkat satu dunia akhir musim pada 2011, 2012, 2014, dan 2015.

Djokovic tidak kehilangan servisnya di sepanjang perhe­latan Shanghai Masters dan setelah performa penuh percaya diri di final. Ia mencatatkan 27-1 sejak mengawali Wimbledon. Sebelum musim ini, Djokovic memenangkan gelar Shanghai Masters pada musim 2012 (men­galahkan Andy Murray), 2013 (mengalahkan del Potro), dan 2015 (mengalahkan Jo Wilfried Tsonga).

Selain itu, musim ini ia mencatatkan 20-6 di turnamen Masters 1000, termasuk memenangkan gelar di Cincinnati (mengalahkan Federer) yang mengantarkannya menjadi petenis pertama yang berhasil mengoleksi kesembilan gelar turnamen Masters 1000 sejak turnamen level tersebut diper­kenalkan pada 1990.

Djokovic meninggalkan Cina dengan 1.000 poin dan hadiah uang sebesar 1.360.560 dolar AS setelah mengangkat gelar ke-72 dalam kariernya. Secara keseluruhan, musim ini Djokovic mencatatkan 45-10, termasuk mengklaim tiga gelar lainnya di Wimbledon (mengalahkan Kevin Anderson), Cincinnati, dan US Open (mengalahkan del Potro).

Sementara Coric berhak men­erima 600 poin dan hadiah uang sebesar 667.115 dolar AS. Petenis berusia 21 tahun, Coric yang mengalahkan Federer di final Gerry Weber Open dan di semifinal Shanghai Masters musim ini, mengincar untuk menjadi juara termuda di tur­namen Masters 1000, tetapi harapan hanya harapan set­elah ia tidak mampu mengatasi Djokovic yang tampil terlalu kuat di partai final yang bertahan selama 1 jam 36 menit. Saat ini, Coric mencatatkan 8-15 mela­wan petenis peringkat lima besar dan total 36-18 di musim ini.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Anda semuanya yang membuat event ini begitu spesial. Di tempat ini saya ber­main baik sepanjang karier. Ini adalah tempat khusus buat saya," ucapnya dikutip Mirror. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA