Dengan meraup 296 poin, pebalap Spanyol itu tidak terkeÂjar lagi oleh rival terdekatnya Andrea Dovizoso. Kedua pebalÂap berjarak 102 poin, sedangkan kejuaraan tinggal menyisakan tiga seri.
Gelar tahun ini menjadi titel juara ketujuh Marquez di sepanÂjang kariernya. Di kelas MotoGP sendiri, pebalap berusia 25 tahun itu kini memiliki lima gelar, yang empat gelar sebelumnya diperoleh di 2013, 2014, 2016, dan 2017. Sedangkan dua lainnya didapat Marquez di kelas 125 cc (2010) dan Moto2 (2012).
Lima gelar MotoGP itu mensejajarkan Marquez dengan pebalap legendaris Australia, Mick Doohan. Marquez hanya berjarak dua gelar dari Valentino Rossi (7) dan Giacomo Agostini (8), yang menempati posisi dua teratas pemegang gelar terbanÂyak di kelas primer.
Mengingat usianya yang masih muda, ambisi Marquez masih berpotensi diwujudkan. "Aku tidak pernah berpikir tentang rekor-rekor karena seÂtiap musim berbeda," ucap dia dilansir
Crash.
Marquez masih mempunyai kontrak dua tahun dengan Honda. Selama itu dirinya akan mencoba bersaing memperebutÂkan gelar juara.
"Di pramusim, aku akan bekÂerja untuk memburu titel juara lagi dan begini caranya. Aku tahu bahwa aku akan memiliki tekanan, seperti pebalap-pebalap top lainnya, tapi semua pebalap top juga bekerja untuk memeÂnangi kejuaraan," ujarnya.
"Kalau Anda finis kedua, meÂmang masih musim yang bagus tapi targetnya tidak tercapai. Selama aku di sini, aku akan mencoba menambah gelarku," lugas Marquez.
Jalan Marquez juga terbantu oleh Andrea Dovizioso yang terjatuh di tengah lomba. Semula Dovi asal tim Ducati mempertahankan start terdepan untuk memimpin sebagian besar balapan.
Marquez berhasil menempel Dovizioso, meski start keenam. Pebalap Honda Repsol itu akhÂirnya mampu menyalip Dovizioso di putaran keempat terakhir.
Usaha Dovizioso mengambil alih pimpinan lomba berakhir bencana setelah jatuh di dua putaran berikutnya. Insiden Dovizioso memberi angin segar kepada Marquez untuk meluncur tanpa hambatan ke garis finis, sekaligus memastikan gelar juara dunia ketujuh dalam kariernya.
Setelah tersungkur di gravel, Dovizioso masih bisa melanjutkan balapan. Akan tetapi, Dovizioso gagal meraup poin karÂena hanya finis ke-18. Si pebalap mengatakan bahwa jatuhnya dia karena kesalahan sendiri.
"Aku akan butuh menonton ulang balapannya, karena keÂtika Marquez menyalipku dia berkendara dengan aneh yang mencegahku untuk menyalip," Dovizioso mengungkapkan diÂkutip dari GPOne. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: