Seperti dilansir Crash, Ia mengisyaratkan bakal melakuÂkan perombakan besar-besaran. "Kami telah bertemu, disÂkusi, evaluasi, dan investigasi untuk melangkah ke depan," ujar Jarvis.
"Masih ada banyak kerja keras yang kami harus lakukan untuk mengoreksi dan siap untuk musim depan," tambahÂnya.
Perombakan tim antara lain dengan mengganti sejumlah kru Maverick Vinales, salah satu rider garpu tala yang gaÂgal bersinar musim ini. Jarvis mengatakan, pergantian itu merupakan bagian dari menyelesaikan masalah di tubuh Yamaha.
"Vinales akan mengganti ketua krunya. Jadi ini akan ada perubahan. Wilco Zeelenberg (pelatih Vinales) akan pindah ke tim SIC. Vinales akan punya analis performa baru di sisinya," kata Jarvis.
"Jadi, ya akan ada pergantian di tubuh tim dan tentunya dalam koridor kami sedang mencari solusi masalah. Kami akan punya lebih banyak mekanik dan mekanik baru, tetapi saya tidak bisa katakan di mana," imbuhnya.
Seperti diketahui, Tim Movistar Yamaha tak bisa berbicara banyak di MotoGP musim 2018. Andalan mereka, Valentino Rossi sama sekali belum pernah mencicipi podium pertama di musim ini.
Sementara Vinales, nasibnya sedikit lebih baik. Ia sempat sekali mencicipi podium pertama. Pembalap asal Spanyol ini meraihnya di MotoGP Australia dua pekan lalu.
Namun keduanya masih kalah telak dari Marc Marquez dan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Merosotnya prestasi Movistar Yamaha di ajang MotoGP pada musim ini, memantik wacana untuk melakuÂkan bongkar pasang tim. Sinyal itu disampaikan Direktur tim MotoGP Yamaha, Lin Jarvis. 
BERITA TERKAIT: