"Sedang kita panggil (para atlet ini) untuk segera tandatangan pernyataannya supaya itu
clear. Saya berharap sih dua hari ini dikejar supaya tuntas sehingga lebih awal. Ini sudah terlambat (bonusnya)," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Ratiyono, pagi ini (Rabu, 14/11).
Ratiyono pun berjanji segera mencairkan. Nantinya, uang bonus itu langsung ditransfer ke nomor rekening masing - masing atlet.
"Kalau bisa Jumat besok sudah masuk ke rekening masing-masing (atlet)," tukas Ratiyono.
Adapun jumlah bonus yang diterima para atlet itu akan berbeda. Ratiyono menyebut atlet kategori
single jelas mendapatkan bonus yang lebih besar ketimbang atlet group atau
double, karena mengikuti aturan resmi dari Kementerian Pemuda dan Olagraga (Kemenpora RI).
"Ya memang ketentuannya gitu. Jadi kalau yang single itu memang nilainya lebih tinggi, kalau yang
double kan dia berbagi peran gitu ya, apalagi yang bertiga bareng, bersebelas memang ada aturannya dari Kemenpora langsung. Kita ikuti supaya satu jalur," tambah Ratiyono.
Walaupun jumlah bonus yang diterima berbeda namun, Ratiyono menilai bahwa pembagian tersebut sudah sesuai dengan aturan dan adil satu dengan yang lain.
"Adil sudah, sudah dihitung itu oleh ahli," tutupnya.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Bonus atlet DKI Jakarta yang meraih prestasi Asian Games 2018 mengalami keterlambatan pencairan. Bonus ini merupakan pemberian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 
