Tatap Valencia, The Doctor Malah Pesimistis

Ia mengaku bahwa Yamaha biasanya mendapatkan hasil kurang bagus saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Menengok torehan edisi musim lalu, pembalap yang dijuluki The Doctor itu hanya finis di urutan kelima, kalah dari Johann Zarco (Yamaha Tech3) yang finis di urutan kedua.

"Kami sudah tiba di Valencia. Bagi kami itu akan menjadi akhir pekan yang menarik karena ini adalah sirkuit di mana kami bi­asanya tidak terlalu cepat," kata Valentino Rossi dilansir situs Yamaha MotoGP.

Akan tetapi, Rossi mengatakan bahwa Yamaha telah mengalami peningkatan dalam beberapa seri balap terakhir. Antara lain seperti yang ditunjukkan saat balapan MotoGP Malaysia, walau pada akhirnya terjatuh di empat lap tersisa

"Dalam balapan terakhir kami telah melihat beberapa perbai­kan. Di Malaysia, kami san­gat cepat selama akhir pekan dan juga dalam balapan," kata Rossi.

"Sayangnya, balapan tidak be­rakhir dengan baik, tetapi tetap ada aspek positif," imbuhnya.

Seperti diketahui, Valentino Rossi saat ini berada di pering­kat ketiga klasemen sementara MotoGP 2018 dengan perolehan 195 poin, unggul dua poin atas Maverick Vinales di peringkat keempat.

Rekan setim Rossi, Vinales berhasrat merebut posisi ketiga di akhir musim 2018. Kemenangan di MotoGP Valencia menjadi target Vinales.

Vinales termotivasi dengan hasil-hasil bagus belakangan ini. Terlepas finis ketujuh di Jepang, Vinales berhasil naik podium dua kali dalam empat balapan terakhir termasuk kemenangan di Phillip Island, yang ikut menandai kemenangan pertama Yamaha sejak Assen 2017.

Meski begitu, tantangan besar dihadapi Vinales di Ricardo Tormo. Sejak tampil di kelas premier pada 2014, Vinales belum sekalipun pernah naik podium di sana, meski pernah dua kali menang di kelas 125 cc/Moto 3.

"Aku datang di Valencia da­lam mood yang sangat positif. Sirkuit Ricardo Tormo adalah sebuah lintasan yang sangat kusukai, desainya juga sangat cocok dengan gaya membalap­ku," katanya. ***