Pada kesempatan itu, Fury sesumbar akan memenangkan pertarungan melawan Wilder dan akan mendonasikan hadiahÂnya untuk aksi sosial.
Sekadar informasi, pada perÂtarungan ini petinju berusia 30 tahun itu bakal menerima bayaran sebesar 10 juta Dolar AS atau setara Rp 144 miliar. Sedangkan Wilder bakal menÂgantongi 14 juta Dolar AS atau Rp 202 miliar.
"Saya akan memberikannya kepada orang miskin dan diguÂnakan membangun rumah para tunawisma. Saya tidak tertarik menjadi jutawan atau miliarder," kata Fury dikutip Boxingscene, kemarin.
Tak hanya itu, Fury dengan suara lantang mengatakan akan melempar medali perunggu medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 miliknya ke tong sampah, jika dia memenangkan pertarungan perebutan sabuk juara WBC ini.
Tentunya ini akan menjadi kesempatan yang baik buat petinju yang sempat pensiun sementara setelah kecanduan alÂkohol, kokain, dan depresi untuk kembali merasakan sabuk juara melingkar di pinggangnya.
"Saya di sini untuk menÂjadi yang terbaik. Tapi Deontay Wilder senang berada di posisi tiga besar. Itu sebabnya dia meÂnyebut dirinya '
The Bronze Bomber,' karena medali perungÂgunya di Olimpiade. Saya akan membuang medali perunggu itu di tempat sampah karena saya tidak memenangkan emas," ujarnya. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.