Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Membongkar Latar Belakang Hidayat, Exco PSSI Diduga Pelaku Pengaturan Pertandingan Liga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Kamis, 29 November 2018, 09:46 WIB
rmol news logo . Dugaan  pengaturan pertandingan (match fixing) di Liga Indonesia kembali mencuat, khususnya nama-nama petinggi PSSI yang diduga sebagai pelaku match fixing.

Dalam acara Mata Najwa, Rabu (28/11) malam, terkuak adanya pengaturan pertandingan liga 2 2018 yang melibatkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat. Perbincangan hangat pun terjadi di dunia sepak bola Indonesia.

"Dia menawarkan uang Rp 100 juta, tapi kami tolak. Lalu tawarkan lagi Rp 150 juta, kami tolak lagi. Namanya Bapak Hidayat, yang saya kecewa dia sebagai petinggi PSSI melakukan hal seperti itu," kata Manajer Madura FC, Januar Herwanto dalam acara tersebut.

"Exco itu inner circle kekuasaan di PSSI, masa bermental seperti makelar. Kasihan jabatan Exco kalau dia melakukan hal seperti itu," sambung Januar.

Dalam pertandingan melawan Madura FC, PSS memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Gol tim berjuluk Super Elang Jawa itu kontroversial, tayangan ulang menunjukkan pemain PSS berdiri offside. Wasit yang bertugas, Agung Setiawan, diparkir. Gol kemenangan PSS merupakan bunuh diri pemain Madura FC, Choirul pada menit ke-83.

Dalam wawancaranya di Mata Najwa, Hidayat berkali-kali menegaskan Madura FC memiliki keterikatan dengannya.

"Madura FC itu dulu punya saya. Pada tahun sebelumnya, hampir terdegradasi. Maka tahun ini harus mempersiapkan tim dengan bagus," ungkap Hidayat.

Sosok Hidayat sendiri diketahui adalah orang yang berlatar pendidikan tinggi, dirinya bergelar Doktor dan menjadi salah satu dosen kampus swasta di Kota Surabaya.

Sepak terjang Hidayat di dunia sepak bola nasional terutama di kepengurusan PSSI Hidayat pun cukup dikenal.

Dia tercatat sebagai pemilik klub lokal asal Surabaya, Kresno Indonesia.

Tak hanya itu, Hidayat pernah menduduki kursi manajer klub Persebo Bondowoso, sebelum berubah menjadi Madura FC.

Kemudian, Hidayat juga pernah menjadi Wakil Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Surabaya. Pada saat itu PSSI Surabaya masih dipimpin oleh petinggi Persija, Gede Widiade.

Hidayat pun sempat menjadi kandidat ketua umum PSSI Jatim periode 2017-2021. Namun dirinya disingkirkan Ahmad Riyadh. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA