Bottas sebenarnya tampil oke di musim pertamanya bersama Mercedes GP di tahun 2017. Saat itu Bottas finis posisi ketiga dengan 305 poin usai mengumÂpulkan tiga kemenangan dan emÂpat pole position. Dia diprediksi bisa menjadi penantang baru bagi Lewis Hamilton.
Tapi harapan tinggal haraÂpan, penampilan Bottas di musim keduanya bersama Mercedes jauh dari harapan. Pria Finlandia itu tidak menang sama sekali dan cuma dua kali meraih pole. Bottas delapan kali finis di podium tapi perÂformanya menurun di empat balapan terakhir dengan selalu finis posisi kelima.
Bahkan beberapa kali Bottas saat sedang memimpin balapan diperintahkan untuk membiÂarkan Hamilton menyalip. Ini belum termasuk dua kali gagal meraih poin karena finis ke-14 di Azerbaijan dan gagal finis di Austria.
Cuma mengumpulkan 247 poin, Bottas finis posisi kelima di bawah Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, dan Max Verstappen. Bottas jadi satu-satunya pebalap di enam besar yang tidak pernah menang musim ini.
Dengan performa buruk itu, Bottas pun sangat frustrasi dan mengaku ingin menghilang seÂmentara selama jeda musim ini atau istilah kekiniannya "masuk gua" sebelum kembali membalap musim depan.
Team Principal Mercedes, Toto Wolff, mengaku sudah mendengar dari Bottas, kalau yang bersangkutan hanya ingin menghilang dulu sementara. Bak, mengisi kembali baterai, memulihkan diri, dan memompa semangatnya lagi. Setelah itu baru kembali membalap tahun depan.
"Saya rasa dia butuh menyendiri yang sangat lama. Saya memahami rasa frustrasinya. Jika bicara soal pebalap, sekali peluang juaranya hilang, maka dia akan menurun dan saya rasa kita sudah melihatnya musim ini," tutup Wolff dikutip
Crash. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: