Pelapornya adalah kubu Furry, melalui promotornya Frank Warren. Dia bersama
British Boxing Board of Control (BBBoC) meminta WBC melakukan inÂvestigasi terhadap Rochin yang memberikan skor dengan defisit terlebar dengan dua juri lainnya dan membuat Furry keok.
Rochin memberi skor 115- 111, juri Robert Tapper 114-112, dan juri Phil Edward memberi skor imbang 113. Dari penilaian itu, laga harus berakhir imbang melalui split decision.
"Juri Meksiko salah. Kasihan Tyson, dia telah dirampok. Saya sudah bicara dengan Presiden BBBoC, Charlie Giles dan berÂencana meminta peninjauan apa yang terjadi dan meminta pertarÂungan ulang kepada WBC," kata Warren dikutip
Bolasport. Mantan petinju dunia, Frank Bruno juga menilai Furry lebih berhak menang dari Wilder. "Perampokan di siang bolong. Respek untuk @Tyson_Fury. Dialah juaranya. Sebuah
comeÂback yang fenomenal." cuitnya di twitter.
Penilaian serupa juga datang dari petinju asal Inggris lain, Lennox Lewis Kejadian itu membuat dia teringat memori pertarungannya melawan petinju Amerika. "Juri #WilderFury ini membuat saya teringat pertarunÂgan dengan @holyfield. Ini menunjukkan betapa suÂsahnya bagi petinju Inggris untuk datang ke Amerika dan merebut sabuk, meski semua orang jelas melihatnya," tulisÂnya. Pemenang duel Wilder vs Fury digadang-gadang akan menantang Anthony Joshua unÂtuk memperebutkan posisi juara kelas berat sejati. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.