Paul George menjadi bintang lapangan dengan melesakÂkan 37 poin saat klubnya. Para pendukung Lakers di Staples Center terlihat kesal dengan penampilan George. Rupanya mmereka masih memendam rasa kesal karena tahun lalu sang pemain menolak bergabung dengan Lakers setelah pindah dari Indiapolis. Tapi, pemain yang besar di area Los Angeles di Palmdale, California ini memilih acuh dengan reaksi penonton tersebut.
"Saya memang tidak disukai dan bagi saya tidak masalah, karena sudah siap. Cemooh ini tidak akan membuat saya tampil buruk," katanya.
Para penonton kerap mencemooh George sejak namanya diperkenalkan di awal laga. Beberapa dari mereka ada yang berteriak. "Kami tidak butuh kamu," setiap kali George menguasai bola..
George melakukan pilihan mengejutkan dengan tidak bergabung dengan Lakers. Padahal, dia sangat mengidolakan Kobe Bryant dan bahkan diharapkan legenda Lakers lainnya, Magic Johnson bisa berduet dengan LeBron James untuk mengembalikan kejayaan Lakers.
"Saya sudah membuat keputusan (tidak bergabung)," kata George. Setelah mengoleksi 13 poin di kuarter kedua dan 11 poin di kuarter ketiga, George menghasilkan 9 poin di kuarÂter keempat. Penampilannya ini dipuji pelatih Thunder, Billy Donovan. "Saya merasa dia memperlakukan setiap pertandÂingan dengan penting, dan spesial," ucapnya. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: