Percasi: Turnamen Piala 3M Catat Sejarah Catur

"Akhirnya, semangat untuk ikut kompetisi dalam satu kelompok kurang bergairah," kata Ketua Komisi Catur Sekolah PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Hendri Jamal saat menyampaikan sambutan dalam acara penutupan turnamen terbuka catur untuk memperebutkan Piala 3 M di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu malam (26/1).

Hendri pun bangga dengan turnamen Piala 3 M ini. Piala 3 M artinya Piala Maruarar Sirait, Muhammad Misbakhun dan M Hatta Taliwang. Bagi Hendri, turnamen ini bisa membangkitkan semangat dan gairah bercatur di Indonesia sehingga menjadi sangat kuat. Sebab prestasi ini bisa tercipta dari kompetisi.

Turnamen ini, sambung Hendri, layak diapresiasi sebab ada kelompok master dan non-master secara bersamaan.  Turnamen ini pun merupakan rekor dan jumlah non master sangat luar biasa. dengan melebihi target peserta yakni 560 peserta.

"Dengan peserta mencapai 862 maka ini merupakan turnamen terbesar yang ada di Indonesia," ucap Hendri, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, dalam sambutannya, Hatta Taliwang mengatakan bahwa turnamen ini membangun hubungan silaturahmi di antara komunitas catur dan pencinta catur di Indonesia. Selain itu juga untuk meningkatkan prestasi catur Indonesia. Sebab catur di Indonesia merupakan olahraga murah tapi memiliki penggemar baik di desa-desa sampai kalangan elit.

"Melalui bahasa olahraga ini mari persaudaraan kita tetap terpelihara sebagai sesama anak bangsa," kata Hatta Taliwang.

Hatta menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun prestasi dan membangun kesadaran bagi masyarakat bisnis untuk mendorong olahraga catur.

Anggota DPR, Maruarar Sirait berterima kasih kepada tim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan adil, transparan dan profesional.

"Kita harus gelorakan terus turnamen catur ini. Ke depan, di bulan April, kita akan selenggarakan kegiatan ini di Bandung dengan seribu jumlah peserta," demikian Maruarar.[wid]