Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolda Jadikan Kejuaraan Selaju Sampan Agenda Tahunan Sumbar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 21 Februari 2019, 07:49 WIB
Kapolda Jadikan Kejuaraan Selaju Sampan Agenda Tahunan Sumbar
Irjen Fakhrizal dan Novermal/Dok
rmol news logo Kejuaraan Selaju Sampan "Dayuang Palinggam" kembali ditabuh. Kali ini memperebutkan Piala Kapolda Sumbar 2019.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal secara resmi membuka kejuaraan dayung tradisional tersebut  di Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Rabu sore (20/2).

Pembukaan ditandai dengan menyerahkan dayung kepada Ketua Panitia Pelaksana, Novermal.

Novermal dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan ini bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional selaju sampan. Selain itu juga bertujuan untuk mendorong masyarakat hidup bersih dan tidak lagi membuang sampah ke sungai.

"Selaju sampan ini mambangkik batang tarandam, karena sudah lama tidak dilombakan. Piala Kapolda Sumbar ini merupakan bentuk kecintaan Bapak Kapolda terhadap olahraga tradisional, dan ini juga merupakan buah tangan beliau sebagai Sumando Rang Seberang Palinggam," papar Novermal.

Novermal menyebutkan, kejuaraan ini disponsori secara pribadi oleh Kapolda Sumbar dengan hadiah total Rp 100 juta. Sedangkan tim dayung yang ikut serta sebanyak 117 tim dengan rincian 21 tim dayung polisi dan 96 tim umum.

Fakhrizal menyatakan, kejuaraan Selaju Sampan Dayuang Palinggam ini dimaksudkan guna meningkatkan prestasi olahraga dayung juga ajang silaturahmi, serta semangat gotong royong masyarakat dalam melestarikan budaya lokal dan melestarikan sungai Batang Arau.

"Pada hakekatnya, kejuaraan ini tidak hanya sekedar mengejar prestasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menumbuhkan daya cegah dan daya tangkal terhadap kejahatan," terang Fakhrizal.

Dalam kesempatan tersebut, Fakhrizal menjelaskan, kejuaraan selaju sampan Dayuang Palinggam merupakan legenda selaju sampan di Ranah Minang sejak zaman Belanda. Sebab itu ia akan memprogramkan kejuaraan ini sebagai agenda tahunan, sehingga selaju sampan Dayuang Palinggam menjadi populer kembali di Sumbar.

"Kepada panitia, masyarakat Palinggam dan Seberang Palinggam, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, atas dukungan dan bantuan dalam menyukseskan kejuaraan ini," ungkap Fakhrizal.

Kapolda pun berpesan kepada para pedayung, agar bermain dengan menjunjung tinggi jiwa sportivitas dan tunjukkan yang terbaik.

"Kepada para dewan juri, manajer dan pelatih agar melaksanakan kejuaraan ini dengan jujur, disiplin dan bertanggung jawab, penuh sportivitas," tegas Kapolda.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA