Pemberian anggaran sebesar ini tak lepas dari keberhasilan eks punggawa Setan Merah ini mendongkrak performa Paul Pogba dan kawan-kawan pasca dipecatnya Jose Mourinho dari kursi kepelatihan beberapa peÂkan lalu.
"Ini bukti dukungan kami ke Solksjaer merombak skuat musim depan," kata manajeÂmen klub dalam situs resmi Manchester United, kemarin.
Solskjaer dinilai telah berhasil memberikan perubahan instan pada permainan MU. Begitu juÂga dengan dalam mendongkrak mentalitas dan performa skuat MU yang bisa kembali bermain dengan senyuman.
"Keberhasilan Solksjaer memÂbawa MU melangkah sampai ke perempat final Liga Champions dan bersaing di empat besar Premier League adalah bukti membaiknya performa MU. Semoga dengan dukungan ini Solskjaer mampu melakukan seÂmua itu dengan baik," ujarnya.
Meski demikian, saat ini muncul pertanyaan bagaimana Solksjaer bakal membangun skuat MUmusim depan, dengan modal dana belanja terbesar dalam sejarah MU.
Berdasarkan analisa The Sun, Solksjaer perlu menambah peÂmain belakang. Khususnya bek tengah seperti yang dilakukan Liverpool dengan mendatangÂkan Virgil van Dijk. Kalidou Koulibaly pun jadi target utama musim depan.
Tapi bagaimanapun, dengan dana belanja sebesar itu bukan berarti Solskjaer bisa bebas begitu saja. Dana besar itu jusÂtru jadi tanggung jawab besar. Solskjaer harus bisa membeli pemain-pemain yang tepat.
Belajar dari kesalahan pelatih-pelatih sebelumnya, membeli pemain dengan harga mahal bukan berarti bisa menyelesaiÂkan masalah.
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, MU bergonta-ganti pelatih, dan setiap pelatih memÂbeli banyak pemain-pemain heÂbat, tetapi justru banyak pemain yang flop.
Solskjaer harus belajar dari kesalahan Jose Mourinho, Louis van Gaal, dan David Moyes. Dia wajib membeli peÂmain yang tepat, bukan sekadar mahal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: