Seperti diketahui, Vinales menjalani awal musim yang buruk sejauh ini.
Hingga balapan seri kedua, Vinales masih tercecer di papan bawah urutan 18 klasemen seÂmentara MotoGP 2019.
Pebalap 24 tahun itu hanya finis di posisi ketujuh di seri pembuka di Qatar. Kemudian gagal finis di Argentina. Vinales mengaku bingung atas kemerosotan performanya tersebut.
"Itu sulit dipahami, karena ketika saya tiba di 2016 dengan Suzuki, saya start dengan sanÂgat bagus, bisa memperbaiki posisi. Tapi ini sekarang sulit. Sudah dua tahun tapi saya belum memahaminya," kata VInales dikutip
Crash. Akan tetapi, satu hal yang paling dirasakan berpengaruh pada penurunan kecepatanÂnya di lintasan, yaitu kopling. Yamaha, kata dia, tengah beruÂpaya keras meningkatkan kiÂnerja kopling jelang MotoGP Austin.
"Kami akan mencoba meninÂgkatkan ini dari balapan ke balaÂpan. Kami akan meningkatkan kinerja kopling, jadi reaksinya akan jauh lebih baik saat start," ungkapnya.
Meskipun terseret jauh ke belakang, Vinales tidak putus asa. Dia optimis kembali memeÂnangkan balapan.
"Sekarang kami harus mendorÂong untuk berada di depan dan melihat apakah kami memiliki peluang untuk memenangkan balapan," pungkasnya dikutip Daily Star.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: