Rins finis terdepan dengan catatan waktu 41 menit 45,499 detik unggul 0,462 detik dari peÂbalap Monster Energy Yamaha, Velentino Rossi di posisi runner up pada balapan sepanjang 20 lap itu.
Capaian ini membuat pergeraÂkan posisi di klasemen sementara menjadi dinamis. Ditambah lagi setelah Marc Marquez merosot ke urutan empat dengan catatan 41 poin akibat gagal menerusÂkan balapan karena terjatuh di tikungan ke-12.
Insiden itu jauh dari prediksi sebelumnya. Sebab, Marquez difavoritkan sebagai spesialis di COTA. Dia selalu menjadi juara di sirkuit tersebut sejak 2013.
Asal tahu saja, crash yang diaÂlami Marquez merupakan kegaÂgalan pertamanya di MotoGP Amerika. Karena itu, sang juara bertahan MotoGP tersebut menÂgaku masih kebingungan nasib naasnya.
"Saya tidak tahu pasti. Tentu saja ada kesalahan jika saya jatuh saat sudah memimpin sejauh 3,5 detik, tapi hal itu bisa terjadi saat Anda merasa kuat dan memimpin," kata Marquez dikutip
Motorsport.com.
Justru Rins yang sempat digaÂdang-gadang sebagai "kuda hiÂtam" MotoGP 2019 mampu finÂish tercepat di COTA. Dia semÂpat terlibat kejar-kejaran dengan
The Doctor-julukan Rossi yang finish tercepat kedua.
Bagi Alex Rins, finish sebaÂgai yang tercepat adalah capaÂian perdananya di MotoGP. Sekaligus kemenangan perdana Suzuki sejak MotoGP Inggris 2016 lewat Maverick Vinales.
Bahkan, Rins mengaku heran atas kemenangan tersebut. Sebab, dia sempat mengalami masalah pada pengereman sepanjang sesi latihan dan kualifikasi.
"Sungguh sulit dipercaya. Saat berada di belakang Vale, saya tertinggal 1,5 detik. Saya menyemangati diri sendiri, dan akhirnya berhasil mendekatinya. Saat dia melakukan kesalahan, saya menyalipnya," kata Rins kepada
MotoGP.com.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: