Tak heran jika Lionel Messi yang kembali gagal mewujudkan mimpinya meraih juara merasa kecewa. Bukan kepada dirinya atau rekan-rekan setimnya di Timnas Argentina. Melainkan kecewa terhadap kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah.
Seperti diketahui, Messi harus mengubur kembali mimpinya meraih juara bersama Argentina. Dalam laga semifinal Copa America 2019, Rabu (3/7)), Messi cs ditundukkan Brasil dengan skor 0-2.
Dalam laga yang berlangsung sengit tersebut, baik Argentina maupun Brasil sama-sama kerap melakukan pelanggaran. Namun, menurut Messi, wasit Roddy Zambrano tampaknya cenderung lebih mudah meniup peluit bagi Argentina dibanding Brasil.
"Selama Copa America 2019, kami melihat pelanggaran dan
handball dihukum oleh wait tetapi
Argentina tidak mendapatkannya saat melawan Brasil," ketus Messi dilansir
Marca.Selama 90 menit laga, Argentina melakukan 19 kali pelanggaran, sementara Brasil melakukan hal yang sama hingga 12 kali. Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut Argentina mendapat 5 kartu kuning, sementara Brasil hanya 2 kartu.
"Conmebol harus melihat hal ini, tetapi saya ragu mereka akan melakukannya," tandas Messi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.