Tampil di hadapan publik sendiri di Estadio do Maracana, Brazil tampil percaya diri.
Pasukan Adenor Leonardo Bacchi atau yang akrab disapa Tite itu bahkan tidak membutuhkan waktu lama untuk unggul dari Peru.
Tepat di menit 15, Gabriel Jesus mengirim umpan silang manja kepada Everton yang berdiri bebas. Sambaran Everton membuat tuan rumah unggul sementara dengan skor 1-0.
Namun pada menit ke-44, tangan Thiago Silva menyentuh bola di kotak penalti. Pengadil sempat melihat VAR sebelum akhirnya memutuskan memberi hadiah penalti untuk Peru.
Jose Paolo Guerrero yang ditunjuk sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan emas. Tendangan dari titik 12 pas yang dilesakkan Guerrero berhasil mengecoh Alisson Becker dan mengubah skor menjadi 1-1.
Tapi semenit berselang, Gabriel Jesus kembali mencetak gol sekaligus menutup paruh pertama dengan skor 2-1 untuk keunggulan Brazil.
Malapetaka Brazil datang tepat di menit 70, yaitu saat Gabriel Jesus mendapat kartu kuning kedua dan harus dikeluarkan oleh Roberto Tobar yang memimpin laga.
Alih-alih menyeimbangkan kedudukan, Peru justru kecolongan di menit akhir. Kali ini, wasit memberikan hadiah penalti kepada Tim Samba.
Richarlison yang ditunjuk menjalankan eksekusi berhasil mengunci kemenangan Brazil dengan kemenangan 3-1. Skor ini tidak berubah hingga akhir laga dan membuat Firmino Cs mengangkat tropi Copa Amerika.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tim Nasional Brazil tampil sebagai juara Copa Amerika setelah menekuk Peru dengan skor meyakinkan, 3-1 pada Senin (8/7) pagi WIB. 
.jpeg)