Berlangsung di hadapun publik sendiri di Stadion Maracana, Brasil tampil mendominasi sejak menit awal. Terbukti, laga baru berjalan 15 menit, Everton Sousa sudah membuat publik Maracana bersorak gembira.
Tensi terpanas justru terjadi menjelang akhir babak pertama. Striker Peru Pualo Guerrero mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti pada satu menit jelang waktu normal habis.
Tak dinyana, Gabriel Jesus mampu membuat Selecao kembali unggul 4 menit kemudian. Di masa tambahan waktu, striker yang masih membela Manchester City itu membuat publik Maracana kembali bergemuruh.
Sayang, Gabriel Jesus harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya. Kartu kuning kedua yang didapatnya pada menit 70 menjadi penyebabnya.
Striker 22 tahun ini pun tak bisa menahan kekecewaannya. Saat keluar lapangan dia sempat menendang botol berisi air minum. Layar monitor VAR pun jadi pelampiasan emosinya.
Meski bermain dengan 10 orang, toh Brasil masih bisa memperbesar keunggulan mereka. Di menit akhir waktu normal babak kedua, sebuah pelanggaran terhadap Everton berbuah penalti bagi Brasil.
Richarlison yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Brasil pun menutup laga dengan kemenangan 3-1 atas Peru.
Ini merupakan gelar juara Copa America ke-9 bagi Selecao. Sementara Argentina sukses merebut peringkat ketiga setelah mengandaskan ambisi Chile dengan skor 2-1.
Brasil 3-1 Peru(Everton 15', Gabriel Jesus 45+3', Richarlison 90'-p - Paulo Guerrero 44'-p)
Susunan PemainBrasil: Alisson, Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Alex Sandro, Arthur, Casemiro, Gabriel Jesus, Coutinho (Eder Militao 77'), Everton (Allan 90'), Firmino (Richarlison 75')
Pelatih: Tite
Peru: Gallese, Trauco, Abram, Zambrano, Advincula, Yotun (Raul Ruidiaz 78'), Tapia (Christopher Gonzales 82'), Carrillo (Andy Polo 86'), Cueva Flores, Pablo Guerrero
Pelatih: Ricardo Gareca
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.