Sejak fase kualifikasi, performa Alex Rins sudah memberi ancaman bagi pembalap unggulan seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales. Di sesi utama, pembalap tim Suzuki Ecstar pun memulai dari
grid keempat.
Perlahan tapi pasti, posisi Alex pun mampu membuntuti Marquez yang ngacir di urutan terdepan. Kondisi ini terus dijaganya hingga melewati separuh balapan.
Namun, kesialan tampaknya masih akrab dengan Alex Rins. Memasuki lap ke-19,
Alex Rins yang melaju kencang di tikungan 11 tak bisa mengendalikan motornya. Alex pun meluncur tak tertahankan menuju
gravel. "Saat itu saya sedang melaju sedikit lebih cepat dibanding beberapa lap sebelumnya. Itu membuat saya kehilangan kendali bagian depan," jelas Rins dilansir
Crash. "Di situ (tikungan ke-11) bukan tempat terbaik untuk mengalami kecelakaan karena Anda sedang melaju sangat kencang."
Ini merupakan insiden kedua yang dialami Alex Rins secara beruntun. Sebelumnya, pekan lalu, dia juga terjatuh di awal balapan. Padahal saat itu Alex tengah memimpin lomba.
Kegagalan ini membuat peringkat Alex pun langsung melorot dalam klasemen sementara
MotoGP 2019. Usai GP Jerman, pembalap asal Spanyol ini berada di peringkat ke-4 dengan 101 poin.
Namun, Alex yakin kalau dirinya masih bisa tampil lebih kompetitif dan mengurangi kesalahan di seri-seri berikutnya. Rider 23 tahun ini juga makin percaya dengan kemampuan motor Suzuki GSX-RR yang digunakannya musim ini.
"Kami harus melihat sisi positif di mana kami tampil sangat kuat di Assen dan Sachsenring. Saya mampu tampil baik saat latihan dan memulai balapan dari barisan depan. Sekarang akan ada sedikit waktu sebelum kembali beraksi di Brno," pungkas Alex Rins.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.