Pelatih PSM Ungkap Strategi Jitunya Untuk Lolos Ke Final Piala Indonesia

Jika tak mampu mencetak gol, maka PSM harus mengubur harapan tampil di final Piala Indonesia. Namun, berkat strategi yang tepat dari pelatih Darije Kalezic, skuat Juku Eja akhirnya bisa menantang Persija di laga puncak dua pekan ke depan.

Darije mengaku jika skuat asuhannya kesulitan mencetak gol di babak pertama. Sejumlah peluang yang tercipta tak kunjung berbuah gol.

"Kami sadar di babak pertama kami tak bisa mencetak gol, salah satunya karena penampilan kiper (M Ridho) yang baik. Tapi, di 25 menit terakhir saya putuskan turunkan Markkanen yang membuat pemain belakang Madura tidak bisa bebas," jelas Darije usai laga, (7/7).

Kehadiran Darije memang membuat barisan pertahanan Madura tak bisa leluasa bergerak. Sebab striker Finlandia ini selalu menebar ancaman setiap kali menguasai bola.

Tak hanya itu, meski sudah memasukkan Markkanen tak lantas membuat Juku Eja banyak memainkan bola lambung, memanfaatkan keunggulan postur sang striker. Tapi tetap memperagakan permainan cepat melalui umpan-umpan datar.

"Saya tahu, tim kami cukup kuat untuk menghadapi pertandingan. Saya juga meminta para pemain untuk tetap bermain sepak bola, bukan long ball, karena kondisi kami cukup kuat untuk memberi tekanan," imbuh dia.

Dengan hasil ini, PSM akan menantang Persija di laga final yang rencananya akan digelar dalam format home and away. PSM akan menjadi tuan rumah untuk laga pertama Minggu (21/7) dan kemudian away ke Jakarta pada satu pekan berikutnya.