Sebelumnya, seperti diungkap akun media sosial resmi Madura United, telah terjadi insiden panas antara
bench PSM dengan suporter di tribun. Ada aksi pelemparan ke arah
bench PSM yang membuat salah satu ofisial PSM yang bertugas sebagai keamanan melakukan tindakan untuk menjaga keselamatan para pemain.
Aksi pelemparan itu disebut dipicu oleh ulah oknum ofisial PSM yang menendang bola dari
ball boy yang akan diberikan kepada pemain Madura United, Rendika Rama. Bola yang ditendang menjauh itu memancing emosi suporter Madura dan memulai pelemparan ke arah
bench PSM.
Kubu PSM pun mengakui insiden tersebut melibatkan salah satu personel keamanan berinisial M. Agar masalah tidak berkembang semakin lebar, manajemen pun memberikan klarifikasi.
Berikut pernyataan resmi PSM Makassar melalui CEO Munafri Arifuddin melalui rilis yang diterima
Kantor Berita RMOL, Senin (8/7):
1. PSM Makassar menyesalkan terjadinya insiden tersebut dan meminta semua pihak untuk bersepakat bahwa insiden tersebut tidak boleh terjadi lagi di manapun berada.
2. Manajemen PSM Makassar meluruskan kabar yang beredar bahwa ada insiden penodongan atau mengacungkan senjata api. Yang sebenarnya terjadi tidak demikian. Saat beberapa oknum suporter Madura United melempari bench PSM Makassar, saudara M langsung bereaksi, mencegah pelemparan tersebut. Serta memberi isyarat kepada oknum suporter untuk berhenti melakukan pelemparan. Saat itulah terlihat saudara M memiliki senjata api di pinggangnya.
3. Pihak PSM dan Panpel Madura United sepakat membawa insiden ini ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Pamekasan. Masalah ini pun sudah selesai di pihak kepolisian dan antara manajemen PSM Makassar dengan Madura United sudah tidak ada apa-apa.
4. Saudara M adalah personel aktif kepolisian yang ditugaskan untuk mendampingi tim PSM Makassar saat menjalani pertandingan di luar Makassar.
5. Dalam setiap tugas mendampingi PSM Makassar saat pertandingan tandang, saudara M selalu berkomunikasi dengan Panitia Pelaksana Pertandingan setempat. Memperkenalkan diri sebagai pengamanan internal klub. Sehingga sudah terjalin komunikasi dan kesepahaman dengan Panpel setempat.
6. Berhubung masalah ini sudah selesai di tingkat kepolisian, manajemen PSM, dan Madura United, kami berharap agar masalah ini tidak lagi menjadi pertanyaan publik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.