Anthony Ginting sebenarya tampil apik di awal game pertama. Dia sempat unggul 8-1. Namun, perlahan tapi pasti disalip oleh Wangcharoen. Hingga akhirnya game pertama ditutup dengan 20-22.
Pada game kedua, Anthony mulai bangkit. Tempo permainan pun cukup tinggi. Kedua pemain terlibat adu-adu penempatan
shuttlecock yang akurat. Perebutan poin berlangsung sangat ketat saat angka belum mencapai 11.
Lewat permainan yang cermat dan konsisten, perolehan poin Anthony Ginting terus melejit usai melewati angka 14. Pebulutangkis 22 tahun ini mampu memaksa laga berlangsung dalam tiga game setelah menang 21-11.
Game ketiga berlangsung lebih ketat dan panas. Anthony dan Wangcharoen silih berganti meraih keunggulkan poin.
Titik balik performa Anthony pun terjadi saat keduanya meraih poin sama 12-12. Setelah itu, Wangcharoen seperti tak tertahankan untuk terus unggul dan meraih poin 21 lebih dulu. Perjuangan Anthony selama 84 menit berakhir dengan kekalahan 19-21
Anthony pun menyusul pebulutangkis Indonesia lain yang lebih dulu tersingkir di babak kedua. Seperti Gregoria Mariska Tunjung, Hafiz Faizal-Gloria Widjaja, dan ganda putra Arya/Santoso.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: