Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MotoGP 2019

Terapkan Teknologi Baru, Michelin Klaim Pembalap MotoGP Bisa Melaju Lebih Cepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 22 Juli 2019, 16:26 WIB
Terapkan Teknologi Baru, Michelin Klaim Pembalap MotoGP Bisa Melaju Lebih Cepat
Musim depan para pembalap MotoGP akan menggunakan versi terbaru dari ban Michelin/Net
rmol news logo Produsen ban Michelin mengklaim produk terbaru mereka bakal mampu membawa para pembalap MotoGP melaju lebih cepat. Ban terbaru ini bakal digunakan pada musim 2020.

Ban terbaru Michelin ini sudah selesai menjalani uji coba usai balapan di Barcelona. Para pembalap MotoGP rata-rata memberi feedback positif.

"Targetnya adalah bisa meningkatkan daya cengkeram. Seluruh 18 pembalap mengatakan kalau ban terbaru ini punya daya cengkeram lebih baik," jelas Piero Taramasso, perwakilan Michelin dilansir Crash.

"Para pembalap juga menyebut kalau ban ini terasa sedikit lebih empuk. Akan terasa saat pembalap berbelok di tikungan. Beberapa pembalap telah meningkatkan catatan waktu mereka 0,2 detik dibanding ban standar. Tapi beberapa pembalap lain mencapai 0,8 detik," tambah Taramasso.

Artinya, penggunaan ban baru Michelin tersebut mampu membuat para pembalap melaju sekitar setengah detik lebih cepat. Ini sudah sesuai target yang diinginkan pihak Michelin.

Tujuan selanjutnya dari pembuatan ban terbaru ini adalah pecahnya rekor lap tercepat di beberapa sirkuit. Hingga saat ini ada 9 sirkuit yang masih memiliki catatan lap tercepat yang diraih sebelum 2016. Antara lain di Argentina, Austin, Mugello, Assen, Brno, Aragon, Motegi, Phillip Island, dan Sepang.

Dengan kata lain, catatan lap tercepat di 9 sirkuit itu terjadi saat para pembalap masih menggunakan ban Bridgestone. Karena itu Michelin terus mencoba sejumlah inovasi yang bisa membuat rekor lap tercepat di sirkuit-sirkuit tersebut segera pecah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA