Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usung Konsep Go Green, Samba Tour De Borobudur 2019 Bakal Bebas Sampah Plastik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 30 Oktober 2019, 15:37 WIB
Usung Konsep <i>Go Green</i>, Samba Tour De Borobudur 2019 Bakal Bebas Sampah Plastik
Samba Tour de Borobudur diklaim akan bebas sampah plastik/Net
rmol news logo Gelaran Samba Tour de Borobudur (TDB) 2019 hanya tinggal menunggu hari. Digelar pada 2-3 November mendatang, TDB 2019 menjanjikan bebas dari sampah plastik.

Sebanyak 1.700 pesepeda baik lokal maupun mancanegara telah mencatatkan diri bakal meramaikan kegiatan rutin yang digagas komunitas sepeda Samba Bikers Semarang itu.

Selain rute yang dijamin baru dari tahun-tahun sebelumnya, Tour de Borobudur kali ini mengusung konsep go green dengan menghilangkan berbagai materi plastik, baik untuk minum maupun makanan peserta.

Koordinator kegiatan Samba Tour de Borobudur 2019, Hendra Dharmanto mengatakan untuk mengganti kemasan plastik, panitia akan menyediakan spot pengambilan minum (water station) di setiap titik pemberhentian.

"Snack juga kita bebas kemasan plastik. Kita nanti banyak membut water station. Jadi konsep go green-nya kena. Bebas sampah sembari menikmati alam Jawa Tengah,” kata Hendra, kepada Kantor Berita RMOLJateng, (29/10).

Ditambahkan Hendra, rute TDB pun 100 persen baru. Berbagai tempat eksotis dan pengalaman bersepeda sekaligus berwisata pun sudah disiapkan panitia.

Untuk hari pertama, peserta akan memulai start dari Kota Semarang menuju Demak kemudian ke Api Abadi Mrapen. Dilanjutkan ke Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, dan berakhir di de Tjolomadue.

"Di Api Abadi nanti akan digelar King of Mountain (KOM), dan saat finis hari pertama, peserta akan diajak menyantap soto khas Tjolomadue sembari menikmati museum,” imbuh Hendra.

Pada hari kedua, rute yang akan dilintasi peserta dimulai dari Tjolomadue menuju Klaten, Candi Sewu , dan berakhir di Candi Borobudur, Magelang. Rute yang dipilih panitia pun merupakan rute pedesaan yang membelah alam Jawa Tengah.

"Rute ini amat panjang. Total 250 km. Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait untuk turut membantu mengamankan rute selama ajang. Mengingat kami tidak menutup seluruh akses bagi pengguna jalan yang lain," tambahnya.

Hendra meminta kepada masyarakat agar turut membantu menyukseskan acara. Menurut dia, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah mendongkrak pariwisata di Indonesia.

TDB 2019 sendiri mendapat dukungan Forkompinda setiap daerah yang dilintasi, Dinas Perhubungan, dan pengawalan ketat Polda Jawa Tengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA