Buktinya, Nurul Iqamah sukses mempersembahkan medali emas di nomor combine putri di ajang Asian Championship 2019, Sabtu (9/11) lalu.
Ini menjadi medali emas ketiga yang dipersembahkan atlet asal Nusa Tenggara Barat itu sepanjang ajang yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, tersebut. Beberapa hari lalu, Nurul berhasil meraih emas di nomor speed perorangan putri dan speed relay.
Di nomor combine, Nurul memperoleh total 12 poin. Angka itu merupakan akumulasi poin usai dari meraih peringkat 4 di nomor lead, boulder di peringkat 3, dan speed di peringkat 1. Hasilnya, Nurul meraih total poin 15+.
Untuk medali perak diraih atlet asal Jepang, Nanako Kura, yang meraih total poin 15. Sedangkan medali perunggu disebet Hung Ying Lee, atlet asal Taiwan dengan total 14.
Pelatih Timnas Panjat Tebing Judistiro menyebut, pencapaian Nurul melebihi ekspektasi. Dia awalnya tak menyangka Indonesia bisa meraih medali di nomor combine.
"Sebenarnya untuk nomor combine kami mau lihat sejauh mana progress dari latihan di Pelatnas. Apakah mereka mampu bersaing dengan atlet-atlet dari negara lain, khususnya Jepang dan Korea, juga China," kata Judistiro melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/11).
Pasalnya, selama ini di level Asia nomor lead dan boulder dikuasai Jepang dan Korea. Namun atlet-atlet Timnas rupanya mampu menunjukkan prestasi mereka di nomor yang bukan jadi andalan Indonesia.
"Kami bersyukur sekali prestasi Nurul ini melebihi ekspektasi. Sebenarnya tidak hanya Nurul, termasuk Ragil yang kemarin dapat perunggu di nomor lead itu juga membanggakan," pungkas pria yang akrab disapa Pak Bo ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: