Deputi III Kemenpora, Isnanta menjelaskan, setidaknya kontingen membutuhkan anggaran Rp 35 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan Pelatnas yang mencapai Rp 119 miliar terhitung Mei-Desember.
"Kami sudah berdiskusi dengan NPC, kebutuhan pengiriman ini belum final ya karena masih ada proses di tim seleksi, Rp 30-35 miliar untuk memberangkatkan kontingen 550 orang," kata Isnanta saat jumpa pers di Gedung Kemenpora, Senin (16/12).
Ia mengurai, anggaran dana ASEAN Para Games tahun ini agak unik lantaran menggunakan 2 tahun anggaran, yakni 2019 dan 2020 baik untuk Pelatnas maupun pengiriman kontingen.
"Untuk belanja bahan sesuai arahan Kemenkeu, kami menggunakan anggaran di 2019 sebanyak Rp 5 miliar dan sekitar Rp 30 miliar itu menggunakan anggaran 2020," katanya.
Sesuai hasil rapat dengan dukungan penuh dari Kemenkeu, rencananya akan dicairkan untuk tahap awal sebesar Rp 5 milar dalam satu dua hari ke depan. Sedangkan, di awal tahun 2020 akan dicairkan sekitar Rp30 miliar.
"Pencairannya sekitar 5 Januari (2020)," demikian Isnanta.
Sekadar informasi, Indonesia menurunkan atlet sebanyak 300 ditambah official, manager, pelatih dan pendamping yang seluruhnya berjumlah 550 orang. Adapun, pelaksanaan PAG 2020 digelar pada tanggal 18-25 Januari ‎2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.