Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/2) bersama jajaran terkait untuk melakukan persiapan dini agar suksesnya acara empat tahunan tersebut. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan menandakan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
Jokowi mengingatkan, hal tersebut harus dapat dimanfaatkan betul oleh Indonesia dengan sebaik-baiknya.
“Indonesia, Filipina, dan Jepang terpilih sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia FIBA 2023. Ini merupakan kepercayaan dunia internasional kepada negara kita yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,†ujarnya, mengutip siaran resmi di laman setpres, Selasa (18/2).
Jokowi meminta jajarannya untuk mulai menyiapkan aturan hukum atau regulasi sebagai dasar bagi penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 mendatang di Indonesia. Termasuk juga mengenai anggaran persiapan dan penyelenggaraan yang harus dialokasikan sejak jauh hari.
“Juga segera disiapkan dan bentuk organizing committee (OC)-nya yang menyiapkan rancangan kegiatan secara komprehensif mulai dari perencanaan, penganggaran, kegiatan pra-event termasuk keamanan dan pengamanan, kesehatan, dan lain-lainnya. Juga di dalamnya dalam rangka mempromosikan wajah baru Indonesia, memperkenalkan pariwisata, dan lain-lain,†tegas Jokowi.
Jokowi memastikan, Indonesia dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh FIBA, termasuk fasilitas-fasilitas pendukung bagi publik selama penyelenggaraan berlangsung.
Namun begitu, bukan hanya soal kesiapan untuk kesuksesan ajang pertandingan basket dunia itu saja, tetapi juga Jokowi mengimbau dilakukan kesiapan untuk Tim Basket Indonesia dalam berbagai ajang di masa mendatang.
“Saya juga minta disiapkan persiapan untuk timnas bola basket yang tangguh dan bermental dalam rangka 2023 yang akan datang,†tandasnya.
Indonesia bersama dengan Filipina dan Jepang menjadi kandidat tuan rumah untuk penyelenggaraan ajang FIBA 2023 pada 2017 lalu. Ketiga negara bersaing dengan kandidat lainnya, yakni Argentina dan Uruguay (tuan rumah bersama), Rusia, serta Turki.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.