Kepengurusan tersebut diharapkan mampu mengayomi para atlet Esports di daerah untuk menorehkan prestasi di level internasional.
"Semoga pengurus Esports Indonesia tingkat provinsi mempunyai semangat soliditias dan tanggung jawab dan loyalitas yang tinggi, serta siap mengorbankan waktu dan pikirannya untuk memajukan Esports Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum PB Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo, dalam keteranganya, Sabtu (14/3).
Esports kini menjadi olahraga sekaligus gaya hidup yang sangat digemari oleh generasi milenial. Terutama dalam mengasah kemampuan untuk berpikir strategis, cerdas, dan kreatif.
"Kemampuan ini akan berguna untuk membentuk generasi muda yang tangguh, andal, inovatif, dan kreatif untuk mammpu memenangkan kompetisi di tingkat global," lanjut Bambang.
Soal prestasi, atlet Esports Indonesia sudah cukup membanggakan. Seperti meraih medali perak di SEA Games Filipina 2019.
Sementara itu, saar ini ada 60 juta pemain Esports yang diprediksi akan terus bertambah menjadi 100 juta pemain pada akhir 2020 nanti.
"Saat ini industri game Esports telah menyumbangkan peningkatan ekonomi cukup besar di Indonesia. Di mana pada 2018 mencapai kontribusi sebesar Rp 13 triliun," ungkap Bambang.
Oleh karena itu, PB Esport Pusat dan Daerah harus bersinergi dan menjadi garda terdepan, agar Esport Indonesia disegani dan menuai prestasi serta memberikan dampak ekonomi bagi tanah air.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: