Pembalap yang membawa bendera tim DAMS ini kembali menghadapi kendala elektronik di mobilnya selepas pit stop.
Sean sebenarnya memulai balapan dengan bagus dari posisi 9. Sean bahkan sempat menyodok ke posisi 7.
Dengan strategi
option-prime bersama 10 pembalap terdepan saat start, Sean pun merasa nyaman karena berada di posisi perolehan angka.
Hingga sebelum pit stop di lap 7, perjalanan Sean masih melaju mulus. Namun setelah pit stop untuk mengganti ban prime (lebih keras), yakni medium, tiba-tiba kecepatannya turun drastis.
Masalah elektronik kembali menghantam mobil Sean. Dia kehilangan banyak waktu karena mesin mobilnya mati di trek, lalu mesti dinyalakan lagi.
Bahkan Sean mesti masuk pit lagi untuk memeriksakan kendaraannya. Teknisi tim DAMS secara cermat meneliti masalah elektronik tersebut hingga memastikan mobil Sean bisa berlaga normal lagi.
Setelah masalah beres, Sean kembali ke trek, namun statusnya sudah tertinggal jauh. Dia hanya ingin memastikan benar-benar bisa membuat lap time normal kembali.
Sean akhirnya mesti puas finis di posisi 17, sekaligus posisi startnya untuk Race 2 pada Minggu (19/7) atau Sprint Race.
"Hari ini kalaupun mobil saya tak bermasalah tampaknya memang sulit bersaing dengan mereka yang memakai strategi prime-option. Walau begitu, saya yakin bisa finis di sepuluh besar dan meraih angka kalau tak ada masalah elektronik," ujar Sean dalam keterangannya.
Race 2 F2 Hungaria akan dilangsungkan pada Minggu (19/7) pukul 16.10 WIB. Untuk balapan hari ini akan menggunakan pola 28 lap atau 45' + 1 lap.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.