Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi: Olahraga Bukan Sekadar Fisik, Tapi Juga Melatih Sikap Dan Mental

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 10 September 2020, 01:21 WIB
Jokowi: Olahraga Bukan Sekadar Fisik, Tapi Juga Melatih Sikap Dan Mental
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Olahraga merupakan instrumen yang efektif bagi pembelajaran terhadap kehidupan. Tak hanya berupa kegiatan yang berorientasi pada faktor fisik belaka, olahraga juga melatih sikap dan mental untuk mengembangkan karakter, sportivitas, sekaligus merekatkan persatuan bangsa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/9).

"Olahraga mempunyai peran sangat penting dalam kehidupan kita sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa. Pertama, olahraga adalah instrumen penting dalam pendidikan, bukan hanya pendidikan jasmani, bukan hanya menguatkan fisik, tetapi olahraga juga pendidikan karakter," ujarnya.

Olahraga, kata Presiden Jokowi, mampu mengajarkan dan membangun karakter disiplin. Juga membangun karakter sportivitas yang mengajarkan bahwa menang dan kalah adalah hal biasa.

"Membangun karakter pejuang dan pekerja keras, memperkuat karakter kolaborasi dalam team work, dan bahkan memperkokoh jiwa patriotisme dan nasionalisme," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, olahraga juga merupakan instrumen bagi peningkatan produktivitas. Sebab, tanpa adanya kesehatan prima yang terjaga dari aktivitas fisik dan olahraga, tidaklah mungkin produktivitas dapat ditingkatkan.

Oleh sebab itu, kepala negara berpandangan bahwa olahraga harus menjadi bagian dari pola hidup sehat masyarakat Indonesia.

Lebih jauh, dunia olahraga nasional nyatanya juga merupakan salah satu pendongkrak perekonomian nasional. Olahraga dapat menggerakkan cakupan industri yang sangat luas, mulai dari event, alat-alat olahraga, media, hingga penyiaran yang kesemuanya dapat melibatkan UMKM bahkan perusahaan multinasional sekalipun.

"Olahraga (juga) membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism yang telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat besar, sangat luas, yang akan memberikan multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat," kata Jokowi.

Dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia yang begitu melimpah, peluang pengembangan hal tersebut menjadi semakin besar selepas pandemi nanti.

Dia berharap agar peluang tersebut mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan Indonesia dan dunia olahraganya.

Untuk diketahui, acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 ini turut diikuti oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, para atlet, serta undangan yang menyaksikan acara melalui konferensi video dari GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA