Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Raih Juara NBA, LA Lakers Samai Prestasi Boston Celtics

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 12 Oktober 2020, 17:51 WIB
Raih Juara NBA, LA Lakers Samai Prestasi Boston Celtics
LA Lakers kembali menjuarai NBA setelah 10 tahun/Net
rmol news logo Setelah 10 tahun puasa gelar, Los Angeles Lakers kembali merengkuh trofi NBA.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepastian ini diraih LeBron James dkk usai mengalahkan Miami Heat 106-93 pada gim ke-6 Final NBA 2019-2020, Minggu malam (11/10) waktu AS atau Senin (12/10) WIB.

Terakhir kali Lakers meraih juara NBA terjadi pada musim 2009-2010, saat masih dibela sang legenda, Kobe Bryant.

Total, Lakers kini telah mengoleksi 17 trofi juara NBA sepanjang sejarah. Menyamai catatan klub legendaris NBA lainnya, Boston Celtics, yang sudah bertahan lama.

Kemenangan yang diraih Lakers di AdventHealth Arena, Orlando, Florida tersebut pun memberi arti besar bagi pemain bintangnya, LeBron James. Pemain bernomor punggung 23 itu meraih triple-double dan mendapat penghargaan MVP Finals.

Tak hanya itu, gelar juara bersama Lakers melengkapi 3 cincin juara yang pernah diraih sebelumnyanya. Salah satunya bersama Miami Heat, klub yang justru dipecundanginya di final NBA musim ini.

Tapi, juara musim ini akan bakal lebih dikenang oleh James karena diraih dalam kondisi dan situasi yang tidak normal.

"Saya tidak dapat duduk di sini dan berkata bahwa ini lebih menantang dibanding yang lain atau lebih sulit dari yang lain. Saya justru berkata bahwa saya tidak pernah menang dengan atmosfer seperti ini. Bahkan kita semua tidak pernah merasakannya," ucap James, seperti dikutip AFP, Senin (12/10).

Sayangnya, pesta kemenangan Lakers ini sedikit dinodai oleh aksi suporter mereka. Para suporter Lakers tak peduli dengan imbauan soal protokol Covid-19 yang diumumkan Pemerintah Kota Los Angeles.

Akibatnya, pihak kepolisian pun harus membubarkan paksa pesta kemenangan para suporter karena dikhawatirkan bisa memicu penyebaran Covid-19 yang masih belum tuntas di Amerika Serikat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA