Khabib menang lewat technical submission pada ronde kedua ketika pertarungan yang digelar di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10) berjalan 1 menit 36 detik.
Dengan kemenangan tersebut, petarung asal Dagestan itu mencatatkan rekor tak terkalahkannya di 29 pertarungan.
Pengumuman pensiun disampaikan saat Khabib memberi sambutan kemenangan. Dia menjelaskan bahwa pertarungan dengan Gaethje adalah yang terakhir baginya.
"Ini adalah pertarungan terakhir saya," kata pria 32 tahun itu berjuluk The Eagle itu.
Dalam sebuah wawancaranya, Khabib juga memuji pribadi sang lawan. Dia mengakui tahu banyak tentang Gaethje yang telah membantunya dalam bertarung.
"Terima kasih banyak Justin. Justin, saya ingat betul pada tahun 2016, ketika Anda banyak membantu saya," kata Khabib.
Khabib kemudian berpesan agar perilaku baik Gaethje dalam merawat orang-orang terdekat diikuti oleh orang lain.
“Dekatlah dengan orang tuamu. Karena suatu hari akan terjadi sesuatu hal, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok,†tegasnya.
Khabib sendiri menangis di atas ring usai mengalahkan Goethje. Diduga tangisan itu pecah karena Khabib teringat akan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang tutup usia pada bulan Juli lalu akibat penyakit jantung.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov resmi menyatakan pensiun sebagai petarung usai mengalahkan Justin Gaethje di pentas UFC 254. 
BERITA TERKAIT: