LaNyalla: Talenta Asal Maluku Di Persepakbolaan Nasional Harus Digenjot

La Nyalla menyatakan, ada banyak talenta asal Maluku yang berkiprah mengisi di beberapa klub papan atas Indonesia maupun Timnas Indonesia.

Atas dasar itulah, mantan Ketua Umum PSSI itu meminta agar talenta yang dimiliki oleh Maluku agar terus digenjot.

"Saya kira upaya ini adalah penghormatan dari Gubernur Murad terhadap Persebaya yang secara konsisten memberikan tempat untuk anak-anak Maluku berkiprah di Persebaya," kata LaNyalla saat melakukan kunjungan kerja ke Ambon, Sabtu (30/1).

LaNyalla menyambut baik rencana Gubernur Maluku Murad Ismail yang mengundang Persebaya Surabaya ke Maluku untuk merekrut talenta-talenta potensial yang dimiliki.

Senator Dapil Jawa Timur itu menilai potensi besar anak-anak Maluku ke depan harus dimanfaatkan untuk mendorong persepakbolaan Maluku berkiprah di kancah nasional.

"Potensi dan talenta besar dari anak-anak Maluku ini harus dikembangkan untuk memperkuat persepakbolaan Maluku yang nantinya dapat berkiprah di kancah nasional," tuturnya.

Mantan Ketua Kadin Jawa Timur itu melanjutkan, pemain berbakat Maluku harus diberikan tempat yang layak, sehingga ke depan bukan hanya berkiprah di Persebaya, tetapi juga menembus panggung timnas PSSI.

"Saya kira talenta yang dimiliki Maluku tak kalah potensial dibanding daerah lain, sehingga ke depan tak hanya di Persebaya saja, tetapi juga mengisi komposisi Timnas Indonesia," harap LaNyalla.

Sebelumnya, Gubernur Maluku Murad Ismail mengundang Persebaya untuk datang. Undangan ini diberikan saat menerima kunjungan tim Putra Maluku (Puma), Senin (25/1).

Puma merupakan tim yang terdiri para mantan pemain sepak bola asal Maluku yang berkiprah di Jawa. Sebagian besar di Persebaya.

Skuad Puma di antaranya, Ferrel Raymond Hattu, Yongki Kastanya, Maura Hally, Yusuf Money dan sederet nama lainnya.

“Setelah pandemi ini berakhir. Saya undang teman-teman Persebaya ke sini. Rekrut sebanyak mungkin talenta-talenta yang ada di sini untuk dibawa ke Persebaya,” katanya.