Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Dan Prabowo Sepakat Indonesia Perlu Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 14 Maret 2021, 15:39 WIB
Airlangga Dan Prabowo Sepakat Indonesia Perlu Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Indonesia didorong untuk menjadi tuan rumah dalam Olimpiade 2032.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto dan Ketua Umum Wushu, Airlangga Hartarto bersama Menteri Pendidikan dan Olahraga, Zainudin Amali di kediaman Prabowo di Desa Bojongkoneng, Babakan Madang Bogor Sabtu (13/3).

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, pertemuan kedua pimpinan partai politik itu berlangsung hangat.

Bahkan kedatangan Airlangga disambut dengan marching band yang menyanyikan mars Golkar dan Gerindra. Airlangga juga sebelumnya menghadiahkan sebuah topi berwarna hitam kepada Prabowo Subianto.

"Pertemuan berlangsung secara akrab, penuh canda tawa, guyon, namun tetap membahas beberapa hal penting. Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto menyepakati perlunya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Ahmad Muzani lewat keterangan persnya, Minggu (14/3).

Namun demikian, usulan tersebut perlu persiapan yang matang, terutama di kedua cabang olahraga tersebut agar dapat diandalkan. Selain itu, diperlukan upaya untuk menduniakan pencak silat agar bisa menjadi cabor yang dapat diterima di seluruh dunia.

Dalam kesempatan itu, Menpora Zainuddin Amali menyambut baik gagasan Ketum Wushu dan Ketum Pencak Silat untuk bekerja sama menyukseskan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

“Menpora mendorong agar kita saling bahu-membahu untuk menyukseskan bidding Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” katanya.

Selain itu, lanjut Muzani, keduanya juga menyepakati untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi sebagai cara untuk saling memberi dukungan dan mengatasi perbedaan, cara ini yang di yakini bisa mengatasi banyak problem bangsa.

Terakhir, keduanya mengakhiri pertemuan dengan menyaksikan atraksi kuda yang disaksikan oleh kedua pemimpin dari Partai Gerindra dan Golkar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA