Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wujudkan Mimpi Menang Di Qatar, Quartararo Traktir Teman Dan Keluarganya Makan-makan Di McD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 05 April 2021, 16:48 WIB
Wujudkan Mimpi Menang Di Qatar, Quartararo Traktir Teman Dan Keluarganya Makan-makan Di McD
Fabio Quatararo akhirnya bisa mewujudkan mimpi memenangi balapan di Sirkuit Losail, Qatar/Net
rmol news logo Ada sebuah mimpi yang selama ini disimpan Fabio Quartararo sejak menjadi pembalap profesional di ajang MotoGP. Mimpi itu adalah memenangi seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar.

Mimpi itu telah terwujud pada Senin dinihari tadi (5/4). Pembalap yang menggantikan posisi Valentino Rossi di tim Monster Yamaha ini sukses memenangi seri balapan di Qatar.

Memang, Quartararo tak memenangi seri pembuka yang berlangsung pekan lalu. Ia baru bisa jadi pembalap tercepat di seri kedua bertitel GPDoha yang memang dilangsungkan di sirkuit yang sama.

Penampilan pembalap asal Prancis ini memang terbilang gemilang. Sempat terlempar ke posisi 9 pada awal balapan, perlahan tapi pasti ia merangsek ke depan hingga akhirnya mampu mengunci kemenangan perdana musim ini.

"Ini momen yang sangat menakjubkan buat saya. Saya selalu bermimpi untuk menang di Qatar. Sayangnya bukan di balapan pertama, tapi di yang kedua. Terima kasih untuk semua orang yang percaya dengan saya," ucap Fabio Quartararo, dikutip laman resmi MotoGP, Senin (5/4).

Pembalap 21 tahun ini mengaku telah bekerja keras selama pramusim untuk mencapai mimpi tesebut. Apalagi publik memberikan tekanan yang cukup besar karena menggantikan posisi Valentino Rossi.

Untuk merayakan kemenangan perdananya di Qatar, Quartararo pun akan menraktir seluruh keluarga, teman, dan tim Yamaha untuk makan bersama.

"Saya mau membawa semua anggota keluarga, Yamaha, teman-teman saya. Ya, saya akan menikmati momen ini dengan santapan McDonald's yang menyenangkan," tambahnya.

Quartararo memang belum pernah merasakan juara di Qatar sejak memulai kiprah di Moto3 pada 2015. Hasil terbaiknya hanya finis ketujuh pada 2015 di Moto3 dan pada 2017 saat naik ke kelas Moto2.

Bahkan, saat melakoni debut di Sirkuit Losail di kelas MotoGP pada 2019 berakhir buruk. Quartararo hanya finis di posisi 16. Musim lalu, seri balapan khusus kelas MotoGP di Qatar dibatalkan karena pandemi Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA