Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rasis, UEFA Larang Bek Slavia Praha Tanding 10 Laga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 15 April 2021, 19:58 WIB
Rasis, UEFA Larang Bek Slavia Praha Tanding 10 Laga
Bek klub sepakbola Slavia Praha, yakni Ondeej Kudela dilarang bermain selama 10 pertandingan oleh organisasi sepakbola UEFA/Net
rmol news logo Bek klub sepakbola Slavia Praha, yakni Ondeej Kudela dilarang bermain selama 10 pertandingan oleh organisasi sepakbola UEFA pekan ini.

Keputusan ini dikeluarkan UEFA setelah lembaga tersebut menyelidiki tuduhan "perilaku rasis" pemain tersebut terhadap gelandang Rangers Glen Kamara selama pertemuan kedua tim di Liga Eropa UEFA di stadion Ibrox bulan lalu.

Insiden itu terjadi di akhir pertandingan ketika Kudela terlihat mengatakan sesuatu ke telinga Kamara dengan tangan menutupi mulutnya.

Setelah pertandingan, manajer Kamara yakni Rangers Steven Gerrard berbicara kepada media di mana dia mengonfirmasi bahwa Kamara mengatakan kepadanya bahwa dia dilecehkan secara rasial oleh Kudela.

Tidak lama setelahnya, Kamara juga mengatakan ke media Inggris bahwa dia mengklaim bahwa Kudela mengatakan kepadanya, "Kamu monyet, kamu monyet raja sialan dan kamu tahu dirimu,".

Namun Kudela membantah klaim tersebut.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, UEAFA memutuskan bahwa Kudela berperilaku rasis.

Menanggapi putusan tersebut, Presiden Slavia Praha Jaroslav Tvrdík mengatakan klub menghormati keputusan UEFA.

"Ondrej Kudela seharusnya tidak mendekati pemain lawan," kata Tvrdik.

"Saya sangat menyesali itu dan meminta maaf kepada Glen Kamara atas situasi yang jelas-jelas telah menyebabkan penderitaan bagi dia dan rekan satu timnya, serta semua orang yang terkait dengan Slavia dan Rangers," jelasnya.

"Saya mengambil langkah positif untuk mencegah situasi seperti itu terjadi di klub kami lagi," tegas Tvrdik seperti dikabarkan CNN. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA