Spirit Apriyani dan kepemimpinan Polii sukses dipadukan dalam menaklukkan pasangan Korea itu dengan dua gim langsung, 21-19 dan 21/17 di Musashino Forest Sport Plaza.
Kemenangan ini menjadi sejarah baru, baik bagi Greysia/Apriyani maupun bulutangkis Indonesia, mengingat prestasi terbaik ganda putri Indonesia di olimpiade sebelumnya hanya sampai di perempat final.
Sektor ganda putri merupakan satu-satunya nomor di mana Indonesia masih belum mendapatkan medali emas dari cabang bulutangkis Olimpiade.
Di partai final besok, Greysia/Apriyani akan melawan pemenang antara Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea) dan Chen Qingchen/Jia Yifan (China).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: