Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ceko Siap Tawarkan Visa Masuk untuk Atlet Timanovskaya yang Tidak Ingin Kembali ke Belarusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 02 Agustus 2021, 12:49 WIB
Ceko Siap Tawarkan Visa Masuk untuk Atlet Timanovskaya yang Tidak Ingin Kembali ke Belarusia
Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya dikawal oleh petugas polisi di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 1 Agustus 2021/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Ceko Jakub Kulganek mengumumkan kesiapannya untuk membantu atlet Belarusia Kristina Timanovskaya, yang dikirim pulang secara paksa dari Tokyo ke Minsk.

Kulganek meniai apa yang dialami Timanovskaya adalah sebuah sekandal dan sebagai 'tetangga' Ceko wajib untuk membantu atlter tersebut.

“Saya menganggap situasi di sekitar atlet Belarusia, Kristina Timanovskaya, sebagai skandal. Untuk itu Republik Ceko siap membantunya," kata Kulganek. Menambahkan bahwa bantuan itu telah disepakati oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis dan Menteri Dalam Negeri Jan Hamacek.

"Kami menawarkan dia visa untuk memasuki wilayah kami sehingga dia dapat mengajukan permohonan perlindungan internasional dengan kami. Kedutaan kami di Tokyo juga siap membantunya,” tulis Kulganek di Twitter-nya.

Komite Olimpiade Nasional Belarus (NOC) mengatakan sebelumnya pada Minggu (1/8) bahwa para pelatih tim nasional dan lapangan telah memutuskan untuk memulangkan Timanovskaya karena kondisi psikologisnya.

Dia seharusnya mengambil bagian dalam lomba lari 100m dan 200m. Dua pelari wanita Belarusia diskors dari perlombaan estafet 4x400 karena jumlah sampel doping yang tidak mencukupi dan pelatih mengambil keputusan untuk melibatkan Timanovskaya, yang mengkritik keputusan tersebut di jejaring sosial.

Sebelumnya, Dana Solidaritas Olahraga oposisi Belarusia mengatakan bahwa Timanovskaya diduga dipaksa meninggalkan Tokyo karena komentar kritisnya terhadap pelatih atletik lintasan dan lapangan nasional. Atas sikapnya itu, Timanovskaya  bisa diancam dengan penjara di Minks.

Timanovskaya mengatakan ia akan mencari suaka di Eropa.

Menurut laporan, Timanovskaya akan mengambil penerbangan Turkish Airlines ke Istanbul. Namun, Turkish Airlines mengatakan kepada TASS bahwa tidak ada penumpang dengan nama tersebut yang melakukan check-in untuk penerbangan rute itu. Sementara itu, pesawat lepas landas sesuai jadwal.

Diketahui kemudian, menurut laporan Tass bahwa Timanovskaya menghabiskan malam di hotel Bandara Haneda, seperti yang dikatakan Juru Bicara Komite Olimpiade Internasional (IOC) Mark Adams, Senin (2/8).

"Dia menghabiskan malam di hotel bandara dalam kondisi aman dan terlindungi," katanya.

Adams menambahkan bahwa perwakilan komite organisasi dapat membawa langsung ke Timanovskaya; dia berjanji bahwa kontak dengan atlet, yang bertujuan untuk menemukan tindakan lebih lanjut akan berlanjut.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA