Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Pembukaan PON XX, Venue Rugby Papua Raih 3 Rekor MURI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 23 September 2021, 23:58 WIB
Jelang Pembukaan PON XX, Venue Rugby Papua Raih 3 Rekor MURI
Venue Rugby Papua menerima penghargaan dari MURI/RMOLPapua
rmol news logo Sebuah prestasi membanggakan diraih warga Papua menjelang dibukanya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.  Venue Rugby yang terletak di Komplek TNI Angkatan Udara, Sentani, mendapat 3 penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Rekor MURI tersebut diserahkan dalam acara peresmian venue Rugby, Rabu (22/9). Tampak hadir Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Ketua PB PON XX sekaligus Gubernus Papua, Lukas Enembe.

Lalu ada juga Ketua Harian PON XX Papua, Yunus Wonda dan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya.

"Ketiga rekor yaitu Pembangunan Gelanggang Rugby Standard World Rugby tercepat yakni 94 hari, Pemasangan Rumput Sintetik pada Field of Play (FoP) tercepat itu dalam waktu satu minggu, dan Pemasangan Gelanggang Olahraga Pertama dengan Sistem Pre-Fabrikasi," ungkap Senior Manager MURI, Jusuf Ngadri, kepada wartawan, (22/9).

Jusuf Ngadri mengatakan, ada 2 pihak yang tercatat dalam Rekor MURI tersebut. Yakni PT PP (Persero) Tbk juga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua.

"Yang mendapatkan pencatatan rekor yang kami catat sebagai rekor adalah kontraktornya yang membuat dan satu lagi adalah pemilik dalam hal ini adalah PT PP (Persero) Tbk, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua

Pembangunan Venue Rugby sendiri selesai lebih cepat 6 hari dari yang dijadwalkan, yakni 100 hari kerja dengan memakan biaya sebesar Rp122 miliar

Atas penghargaan MURI ini, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Alexander Kapisa, mengucapkan syukur.

"Alhamdulillah hari ini atas kerja keras dan usaha yang telah kita lakukan secara tim, kita bisa menyaksinya venue Rugby telah selesai dan alhamdulillah dengan selesainya ini kami juga mendapatkan pengakuan secara Nasional bahwa kami masuk dalam catatan Museum Rekor Indonesia," ucap Alexander Kapisa, dikutip dari Kantor Berita RMOLPapua, Kamis (23/9).

Alexander Kapisa juga berharap dengan pembangunan dan penghargaan yang telah diterima dapat dibarengi oleh prestasi para atlet Papua.

"Tentu di awal pembangunan ini kita sudah dapat pengakuan yang luar biasa, kita berharap ini harus diikuti dengan prestasi, itu harus dan wajib diikuti dengan prestasi para atlet Papua," ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA