Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PON XX Papua Cabor Tinju Adu Jotos di Luar Ring

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 09 Oktober 2021, 11:13 WIB
PON XX Papua Cabor Tinju Adu Jotos di Luar Ring
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sektor tinju yang sempat ribut berakhir damai/RMOLPapua
rmol news logo Aksi baku hantam mewarnai gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat malam (8/10).

Aksi tak terpuji itu melibatkan atlet tinju DKI Jakarta, Jil Mandagie dan sejumlah relawan PB PON Papua 2021 yang bertugas di GOR Cenderawasih.

Berdasarkan informasi, keributan berawal saat atlet tinju asal DKI Jakarta itu tidak terima keputusan wasit yang memenangkan atlet tinju asal NTT, Luki Mira Agusto Hari. Adu tinju di luar ring pun tak terelakkan.

Berakhir Damai

Keributan yang melibatkan atlet tinju dan relawan PON XX Papua akhirnya dibawa ke meja kepolisian. Bertempat di Mapolda Papua, keributan tersebut diselesaikan secara damai yang disaksikan Wakapolda Papua, Brigjen Eko Rudi Sudarto; Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal.

Pertemuan ini juga turut dihadiri perwakilan dari kontingen DKI Jakarta, Viktor Petroes Wangelaha; perwakilan relawan PON XX Papua, Bobirus Yikwa.

"Sportivitas harus kita jaga baik, atlet, official, pelatih, relawan dan penonton. Diharapkan suasana menjadi Harmoni agar pelaksanaan PON XX Papua dapat diselenggarakan dengan sukses," kata Wakapolda Papua diberitakan Kantor Berita RMOLPapua, Sabtu (9/10).

Minta Maaf

Dalam proses mediasi tersebut, perwakilan relawan PON XX Papua, Bobirus Yikwa menyampaikan permintaan maaf atas insiden tak terpuji yang melibatkan atlet dan relawan PON.

"Saya mewakili rekan-rekan meminta maaf atas insiden yang terjadi di Gor Cendrawasih. Kami sepakat berdamai dengan kontingen DKI Jakarta dan saling memaafkan. Selanjutnya kami meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi," jelas Bobirus Yikwa.

Sementara itu, permintaan maaf juga disampaikan kontingen DKI Jakarta. Perwakilan Kontingen DKI, Viktor Petroes menyebut insiden tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

"Kami telah sepakat dan saling memaafkan serta kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju, dan pertandingan lainnya di beberapa venue baik di Kota Jayapura maupun di 3 kota lainnya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA