Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ucapkan Selamat atas Kemenangan Tim Kriket Afghanistan, Ghani: Para Atlit Melukiskan Senyum untuk Bangsa yang Dilanda Kesedihan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 26 Oktober 2021, 09:57 WIB
Ucapkan Selamat atas Kemenangan Tim Kriket Afghanistan, Ghani: Para Atlit  Melukiskan Senyum untuk Bangsa yang Dilanda Kesedihan
Cuitan mantan presiden Ashraf Ghani mengucapkan selamat kepada tim kriket Afghanistan atas kemenangannya dalam ajang Piala Dunia T20/Net
RMOL. Tim kriket Afganistan akhirnya dapat memberikan kegembiraan kepada rakyatnya melalui masa-masa sulit di tanah air lewat kemenangannya dalam Piala Dunia T20 melawan Skotlandia dengan 130 run di babak Super 12, Senin (25/10).

Ini menjadi momen yang luar biasa, mengingat para pemain tidak bisa mendapatkan banyak latihan karena situasi di dalam negeri setelah pengambilalihan Taliban, ditambah adanya kontroversi mengenai pemilihan tim dengan bintang pemintal Rashid Khan mengundurkan diri segera setelah skuad diumumkan.

Kemenangan ini disambut antutias oleh warga Afghanistan. Terlihat dari postingan netizen di Twitter yang menyampaikan kebanggan mereka.

Tak terkecuali mantan presiden yang digulingkan, Ashraf Ghani. Lewat cuitannya ia menyatakan kebanggaannya kepada semua atlit.

"Selamat kepada bangsa Afghanistan yang hebat atas kemenangan pahlawan tim kriket nasional kita melawan Skotlandia di World Twenty20!" ujarnya, dalam cuitannya pada Selasa (26/10).

Ghani mengungkapkan, para atlit telah melukiskan senyuman ke wajah bangsa yang dilanda kesedihan besar dan menanamkan harapan baru di hati semua orang, bahwa Afghanistan masih ada, "dan tidak ada yang bisa menyanderanya!"

Kelompok Taliban juga memberikan ucapan selamat. Melalui Twitter, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid berharap tim meraih keberuntungan untuk sisa turnamen.

"Selamat kepada semua warga Afghanistan atas kemenangan tim Afghanistan di World Twenty20 yang sedang berlangsung, semoga mereka lebih sukses di masa depan," katanya.

Setelah Taliban menguasai kembali Afghanistan pada bulan Agustus, tim kriket sempat menghadapi kemungkinan dilarang dari turnamen jika permainan putri dihentikan.

Namun, Ketua Dewan Kriket Afghanistan (ACB) Azizullah Fazli kemudian mengklarifikasi bahwa pemerintah yang dipimpin Taliban belum "secara resmi" melarang olahraga untuk wanita, terutama kriket. Ia menolak spekulasi tentang pengaturan baru yang memiliki masalah dengan partisipasi wanita dalam olahraga, seperti dikutip dari News 24, Selasa (26/10).

Mengenai persiapan tim kriket putra Afghanistan untuk Piala Dunia T20 ini, Fazli mengatakan tim telah berlatih selama dua bulan terakhir, bahkan setelah kelompok itu mengambil alih Kabul.

"Mereka mengatakan mereka mendukung kriket dan sepenuhnya mendukung pengembangan permainan," ujarnya.

Fazli mengatakan Taliban telah meyakinkannya bahwa "tidak akan ada campur tangan politik" dalam kriket dan olahraga lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA