Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni menjelaskan, sirkuit Formula E akan segera dibangun dengan mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA. Rencananya, pembuatan sirkuit akan selesai pada April 2022 mendatang.
“Trek E-Prix adalah trek jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan trek sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan trek akan dapat dilakukan dengan cepat," jelas Sahroni saat jumpa pers di Ancol, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (22/12).
"Selanjutnya, untuk paddock, stage, dan grandstand sifatnya semipermanen, sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang,†sambungnya.
Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menegaskan bahwa pembangunan trek ini menggunakan dana dari Jakpro, yang nantinya juga melibatkan sponsor. Jadi, tidak ada penggunaan dana APBD dalam pembangunan ini.
Adapun arah lintasan sirkuit nanti akan searah jarum jam dengan memiliki panjang trek lurus 600 meter. Sirkuit ini juga memiliki 18 tikungan. Adapun lebar sirkuit ini 16 meter dengan panjang lintasan sejauh 2,4 km.
"Yang perlu ditegaskan juga bahwa dalam pembangunan ini tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor, dengan trek yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,†tutup Sahroni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: